kesehatan

Hari Diabetes Sedunia 2022, Kenali Kebiasaan Pemicu dan Gejalanya

Senin, 14 November 2022 | 11:07 WIB
Ilustrasi diabetes (Pixabay)

Membuat diri Anda kelaparan sampai makan siang dapat memicu reaksi berantai yang mengganggu kadar insulin dan kontrol gula darah. Hal ini dapat membuat Anda akan makan lebih banyak.

Luangkan waktu untuk makan-makanan sederhana dan seimbang untuk kontrol gula darah dan penurunan berat badan.

Baca Juga: 19 Ucapan Hari Diabetes Sedunia 2022, Cocok untuk Status WhatsApp, FB, Twitter, hingga Instagram

Anda bisa konsumsi telur, selai kacang, buah segar, yogurt, atau roti gandum.

3. Konsumsi karborhidrat secara berlebih

Terlalu banyak pasta, kentang, dan roti putih akan menyebabkan gula darah Anda melonjak dan akan menambah berat badan. Untuk menjaga ukuran porsi tetap terkendali dan mempercepat penurunan berat badan, American Diabetes Association menyarankan agar Anda membatasi karbohidrat bertepung dalam makanan Anda hingga seperempat dari piring Anda.

Baca Juga: Kode Redeem Higgs Domino Senin 14 November 2022, Ambil Chip Gratisnya Sekarang

Beralih dari roti putih ke roti gandum adalah pilihan yang baik untuk keseimbangan gula darah, kontrol diabetes, dan penurunan berat badan.

4. Gaya hidup tidak sehat

Bagi kamu yang masuk ke dalam kaum ‘rebahan’ rasanya perlu harap-harap cemas. Pasalnya, sedentary lifestyle atau gaya hidup yang tidak aktif secara fisik, dapat meningkatkan risiko diabetes tipe 2.

Baca Juga: Fantastis! Harga Sepatu Lionel Messi di Piala Dunia Qatar 2022, Seberapa Mahal?

Hal tersebut dibuktikan dalam sebuah studi di US National Library of Medicine National Institutes of Health berjudul “Sedentary lifestyle and risk of obesity and type 2 diabetes”.

Menurut studi tersebut, meningkatkan aktivitas fisik memainkan peran penting dalam mengurangi risiko obesitas dan diabetes tipe 2. Beberapa penelitian telah meneliti hubungan antara sedentary lifestyle, seperti menonton televisi dalam waktu lama (TV) dan obesitas, dengan diabetes tipe 2.

Data dari studi tersebut mengatakan, peningkatan menonton TV sangat terkait dengan obesitas dan penambahan berat badan, terlepas dari diet dan olahraga. Selain itu, menonton TV dalam waktu lama dikaitkan dengan peningkatan risiko diabetes tipe 2 secara signifikan.

Baca Juga: Demi Melihat Messi di Piala Dunia Terakhir Kalinya, Fans Argentina Kayuh Sepeda 10.000 Kilometer ke Qatar

Halaman:

Tags

Terkini

Ini 3 Khasiat Ampuh Alpukat untuk Kesehatan Tubuh

Minggu, 4 Agustus 2024 | 18:19 WIB