SIDOARJO, Klikaktual.com - Global warning adalah peningkatan suhu rata – rata permukaan bumi yang terjadi karena peningkatan konsentrasi gas rumah kaca di atmosfer.
Gas rumah kaca seperti karbon dioksida (CO), metana (CH), dan Nitrous Oksida (N2O), memerangkap panas yang dipancarkan dari permukaan bumi, sehingga menyebabkan efek rumah kaca yang membuat bumi semakin panas.
Aktivitas manusia, seperti pembakaran bahan bakar fosil, deforestasi, dan pertanian intensif, berkontribusi besar terhadap peningkatan gas – gas ini di atmosfer.
Baca Juga: Mahasiswa Hukum UMAHA Menyusun Naskah Akademik RUU dan Raperda Sidoarjo dan Mojokerto
Global warning tidak hanya berdampak pada kesehatan fisik seseorang, tetapi berdampak pula pada kesehatan mental.
Berikut ini gangguan kesehatan yang disebabkan oleh pemanasan global :
Penyakit Pernapasan
Polusi udara, dan gas berbahaya lain terperangkap di dalam bumi. Hal ini bisa membuatnya mudah terhirup oleh manusia dan meningkatkan resiko terjadinya penyakit pernapasan, sepertii penyakit paru obstruktif kronis (PPOK) dan asma, dan juga dapat merusak fungsi dan menghambat pertumbuhan paru – paru anak.
Penyakit Menular
Pemanasan global menyebabkan suhu udara naik dan curah hujan meningkat, hal ini berkaitan dengan meningkatnya jumlah populasi dan perluasan hewan pembawa penyakit terutama di daerah tropis . Salah satu hewan pembawa penyakit yaitu nyamuk malaria.
Baca Juga: Tambah 1 Hari, Bruno Mars Konser di Jakarta Jadi 3 Hari!
Gangguan Mental
Pemanasan global bisa menyebabkan cuaca ekstrim yang mengakibatkan terjadinya bencana alam, badai banjir, kekeringan dan gelombang panas. Menghadapi bencana yang berkaitan dengan iklim dan cuaca bisa menyebabkan stress, gangguan kecemasan, depresi, gangguan stress pasca trauma bahkan percobaan bunuh diri.
Heat Stroke