Papa Surya heran karena tak mengenal Pak Irvan. Namun, Pak Irvan mengatakan jika dia adalah orang yang paling menderita karena perbuatan Papa Surya pada kakaknya, Sofia di masa lalu. Papa Surya terkejut karena ternyata Tama masih hidup. Tidak sesuai dengan keterangan suster di rumah sakit kala itu.
Pak Irvan masih emosi karena Papa Surya tak berusaha mencari tahu. Papa Surya mengatakan jika pihak rumah sakit tak memberitahu apa pun tentang Sofia dan Tama selain kematian mereka. Bahkan, makamnya saja Papa Surya tak pernah tahu.
Papa Surya ingin tahu kejadian yang sebenarnya kala itu. Tama pun menceritakan apa yang terjadi dengan dirinya dan sang kakak setelah tahu jika Papa Surya ternyata sudah punya istri. Saat itu, Tama membonceng Sofia menuju Jakarta dengan menggunakan motor Tama.
Baca Juga: Bahan Peledak TATP Seberat 35 Kg, Ternyata Milik Narapidana Teroris Tahun 2017
Mereka hendak melanjutkan hidup di kota Jakarta, tetapi motor mereka mogok dan harus turun mesin. Tama pun memberikan alternatif untuk naik bus, tetapi di tengah jalan ada seseorang menawarkan untuk ikut ke mobilnya.
Namun, mobil yang mereka tumpangi kecelakaan dan meledak. Hal itu membuat Sofia bertahan hidup untuk melahirkan bayinya. Meski akhirnya, sepuluh menit setelah melahirkan, Sofia meninggal. Papa Surya meminta Pak Irvan untuk mengobrol di dalam rumah.
Jesica menelepon Pak Irvan, papanya dan mengatakan jika dia rindu pada Ady, pacarnya. Dia juga kesal karena selama ini Ady tak pernah mengunjunginya.
Jesica meminta papanya untuk mengatakan pada Ady yang tengah bekerja di luar negeri jika jangan terlalu sibuk sampai melupakannya. Neneng yang melihat papanya Jesica lewat video call, menilai pakaian papanya Jesica tak pernah berubah.
Baca Juga: Hyde, Jekyll, Me: Hyun Bin Pemilik Kepribadian Ganda Jatuh Cinta pada Perempuan yang Sama
Namun, Jesica memberitahu jika setiap tanggal 23 September papanya selalu memakai pakaian hitam-hitam. Pak Irvan selalu datang berziarah ke makam kakaknya, Sofia, ibu kandung Andin yang meninggal di tanggal 23 September.
Elsa teringat dengan tanggal 23 September sebagai hari ulang tahun kakaknya. Elsa pun meminjam handphone suster untuk menelepon Andin.
Andin terkejut karena mendapat telepon dari adiknya. Elsa menceritakan tentang betapa bahagia dirinya karena Nino memberikan bunga dan hadiah gelang. Andin pun ikut senang.
Elsa pun mengucapkan selamat ulang tahun. Andin seketika terharu dan menangis karena adiknya mengingat hari ulang tahunnya. Elsa mendoakan Andin, begitu pun sebaliknya.
Baca Juga: Peletakan Batu Pertama Papua Youth Creative Hub, Fasilitasnya Pasti Bikin Kamu Melongok, Fantastis!
Artikel Terkait
Bocoran Ikatan Cinta 1 Oktober 2021: Handphone Milik Penyerang Riki Terjatuh, Aldebaran Temukan Bukti Baru
Ikatan Cinta 2 Oktober 2021: Irvan Janji di Makam Mama Sofia, Segera Temukan Keponakan yang Hilang
Spoiler Ikatan Cinta 3 Oktober 2021: Meeting di Perusahaan Aldebaran, Chaterine Nyesal Bertemu Rendi
Ikatan Cinta 4 Oktober 2021 : Aldebaran Terlibat Insiden Berdarah, Andin Ikut Terluka?