Menjelang Halloween, Film Horor Psikologis Shutter Siap Mengguncang Bioskop Mulai 30 Oktober 2025

photo author
- Selasa, 28 Oktober 2025 | 09:35 WIB
Shutter Versi Indonesia Tayang di Bioskop 30 Oktober, Remake Film Horor. (Falcon Pictures)
Shutter Versi Indonesia Tayang di Bioskop 30 Oktober, Remake Film Horor. (Falcon Pictures)

Klikaktual.com - Falcon Pictures kembali menghadirkan gebrakan baru di dunia perfilman Indonesia lewat karya terbarunya berjudul Shutter, sebuah film horor psikologis yang dijadwalkan tayang serentak di seluruh bioskop mulai 30 Oktober 2025. Waktu perilisannya yang berdekatan dengan perayaan Halloween membuat film ini kian dinantikan para penggemar kisah menegangkan dan misterius.

Film ini merupakan adaptasi resmi dari film horor legendaris asal Thailand berjudul sama yang pertama kali dirilis pada 2004. Disutradarai oleh Herwin Novianto, versi Indonesia dari Shutter tak sekadar menampilkan teror supranatural, tetapi juga mengangkat isu-isu sosial yang relevan, memberikan kedalaman emosional pada cerita yang disajikan.

Teror di Balik Kamera: Jejak Masa Lalu yang Tak Terhapus

Kisah Shutter berfokus pada Darwin (Vino G. Bastian), seorang fotografer profesional yang hidupnya berubah total setelah mengalami sebuah peristiwa tragis. Bersama kekasihnya, Pia (Anya Geraldine), Darwin terlibat dalam kecelakaan mobil di jalan sepi yang menabrak seorang perempuan misterius. Dalam kepanikan, keduanya memutuskan untuk meninggalkan tempat kejadian dan merahasiakan insiden tersebut.

Namun ketenangan yang mereka harapkan tak pernah datang. Tak lama kemudian, Darwin mulai menemukan sosok perempuan itu muncul dalam setiap hasil fotonya. Bayangan menyeramkan yang terus menghantuinya perlahan menyingkap rasa bersalah, trauma, dan ketakutan yang kian mendalam.

Pia yang semula bersikap rasional akhirnya ikut mencari kebenaran. Penyelidikan mereka membawa keduanya kembali ke masa lalu Darwin di bangku kuliah dan membuka tabir tentang seorang mantan mahasiswi bernama Lilies (Niken Anjani).

Kisah tersebut perlahan memperlihatkan keterkaitan antara teror yang mereka alami dan kisah kelam Lilies, yang menjadi simbol dari ketidakadilan dan luka batin akibat pelecehan di lingkungan kampus. Teror yang dialami Darwin pun berubah menjadi refleksi atas rasa bersalah, karma, dan kebenaran yang selama ini terpendam.

Lebih dari Sekadar Horor: Sebuah Cermin Tentang Keadilan

Produser Falcon Pictures, Frederica, menjelaskan bahwa Shutter tidak hanya menonjolkan unsur menegangkan, tetapi juga mengandung pesan sosial yang kuat.

“Di permukaannya ini memang film horor, tapi di balik itu Shutter mengajak kita untuk melihat keberanian menghadapi kebenaran dan memperjuangkan keadilan,” ujarnya.

Sementara itu, sutradara Herwin Novianto menambahkan bahwa ia ingin menghadirkan film horor yang punya makna mendalam.

“Rasa takut di film ini bukan semata dari penampakan, melainkan dari realitas yang sering disembunyikan. Bayangan dalam foto adalah simbol dari trauma dan kebenaran yang tertindas,” jelasnya.

Aksi akting Vino G. Bastian yang memerankan sosok Darwin dengan intensitas emosional tinggi, serta Anya Geraldine yang tampil kuat sebagai Pia, menjadi daya tarik tersendiri. Ditambah dengan musik latar yang menggugah suasana tegang, serta lagu tema “Di Batas Malam” yang dibawakan oleh Danilla Riyadi, Shutter siap menawarkan pengalaman menonton yang tak hanya menyeramkan, tetapi juga menyentuh sisi psikologis penonton.

Tayang Mulai 30 Oktober 2025

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Mike Dwi Setiawati

Tags

Rekomendasi

Terkini

Penjelasan Ending Film Terbaru Netflix The Great Flood

Sabtu, 20 Desember 2025 | 19:34 WIB
X