Kenali Diabetes dan Cara Mengatasinya

photo author
- Senin, 12 April 2021 | 19:13 WIB
kenali-dan-atasi-berbagai-tipe-diabetes-melitus-800x450
kenali-dan-atasi-berbagai-tipe-diabetes-melitus-800x450

JANGAN anggap remeh Diabetes. Seringkali muncul tanpa gejala. Tapi, ada beberapa gejala yang perlu diwaspadai. Gejala tipikal yang sering dirasakan penderita diabetes antara lain poliuria (sering buang air kecil), polidipsia (sering haus), dan polifagia (banyak makan/ mudah lapar).

Selain itu sering pula muncul keluhan penglihatan kabur, koordinasi gerak anggota tubuh terganggu, kesemutan pada tangan atau kaki, timbul gatal-gatal yang seringkali sangat mengganggu (pruritus), dan berat badan menurun tanpa sebab yang jelas.

Dikutip dari p2ptm.kemkes.go.id, pada DM Tipe I gejala klasik yang umum dikeluhkan adalah poliuria, polidipsia, polifagia, penurunan berat badan, cepat merasa lelah (fatigue), iritabilitas, dan pruritus (gatal-gatal pada kulit).

Sementara pada DM Tipe 2 gejala yang dikeluhkan umumnya hampir tidak ada. DM Tipe 2 seringkali muncul tanpa diketahui, dan penanganan baru dimulai beberapa tahun kemudian ketika penyakit sudah berkembang dan komplikasi sudah terjadi. Penderita DM Tipe 2 umumnya lebih mudah terkena infeksi, sukar sembuh dari luka, daya penglihatan makin buruk, dan umumnya menderita hipertensi, hiperlipidemia, obesitas, dan juga komplikasi pada pembuluh darah dan syaraf.

Lalu, bagaimana mengatasinya? Bagaimana mengatasinya dengan benar dan tepat? Setidaknya ada 5 macam cara seperti di bawah ini;

  1. Pemeriksaan Kesehatan Secara Teratur
    Pedulilah akan kesehatan Anda. Banyak orang mengabaikan gejala tipe 2 karena merasa badan sehat-sehat saja. Diabetes yang tidak dideteksi secara dini dapat menyebar ke organ lain dan menimbulkan penyakit komplikasi. Kalau Anda ingin yakin terbebas, maka jalan satu-satunya yang paling efektif yaitu melakukan pemeriksaan kesehatan. Tes atau screening bisa dilayani di setiap fasilitas penyedia kesehatan, seperti fasilitas kesehatan, tempat praktek dokter, klinik atau laboratorium.
  2. Menjalani Pengobatan Secara Intensif
    Tujuan pengobatan jelas untuk membuat gula darah mendekati normal ataupun menjadi normal. Walaupun pengobatan dijalani secara intensif, pemilihan makanan dan aktifitas sangatlah menentukan akan normalnya gula darah. Jangan membeli obat bebas, karena obat diabetes hanya boleh ditebus dengan resep dokter. Obat anti diabetes ada yang dimasukkan secara oral berupa tablet ataupun obat dalam bentuk injeksi. Insulin yang diinjeksikan wajib untuk penderita Diabetes tipe 1 sedangkan untuk tipe 2 digunakan obat oral.
  3. Aktif Secara Fisik
    Setelah obat, maka penderita Diabetes haruslah aktif secara fisik, artinya segala kegiatan fisik haruslah dilakukan agar membantu kadar gula dalam darah keluar dan darah kembali memproduksi insulin. Penelitian menunjukkan bahwa orang yang punya aktifitas fisik punya risiko lebih kecil sebanyak 30-50% dibandingkan dengan individu pasif.
  4. Memperbaiki Kualitas Makanan
    Penderita Diabetes ataupun Anda yang ingin bebas haruslah mempunyai diet seiring dengan itu, kualitas makanan sangat mendapatkan peranan penting bagi penderita Diabetes. Perbanyak makanan sehat yang dianjurkan oleh para penderita Diabetes. Kurangi gula, minyak, dan semua makanan berlemak lainnya. Ingatlah untuk selalu mengikutkan buah ke dalam menu Anda. Gangguan kulit serta infeksinya mengharuskan penderita Diabetes untuk wajib perhatikan.
  5. Dukungan Masyarakat
    Masyarakat bisa memberikan dukungan untuk para penderita Diabetes dengan aktivitas yang berhubungan dengan fisik, seperti berjalan kaki menelusuri taman. Selain itu, masyarakat perlu ditanamakan tentang kesadaran untuk mengobati Diabetes serta komplikasinya. Advokasi akan penyakit Diabetes pun harus dilakukan juga sehingga aktifitas fisik menjadi semakin bertambah lagi peminatnya. Tempat-tempat publik pun harus turut mendukung Indonesia bebas Diabetes. Penyediaan gula non kalori harus lebih diperbanyak. Para penderita Diabetes pun layak mendapat perlakuan yang sama dengan manusia yang lainnya. (rdp)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Reynaldi Agustian

Tags

Rekomendasi

Terkini

X