JAKARTA, Klikaktual.com - Gwangju, kota kelahiran J-Hope dari BTS, merupakan destinasi yang memikat dengan perpaduan kaya antara sejarah, budaya, dan keindahan alam. Terletak di bagian barat daya Korea Selatan, Gwangju dikenal sebagai pusat gerakan pro-demokrasi, sekaligus menyimpan banyak lokasi menarik yang menggambarkan warisan budaya yang mendalam.
J-Hope, yang dikenal sebagai rapper dan penari utama di BTS, baru saja menyelesaikan wajib militer pada 17 Oktober 2024, menjadikannya anggota kedua BTS yang menyelesaikan masa dinas setelah Jin. Kembalinya J-Hope disambut dengan antusias oleh penggemarnya, yang sudah tidak sabar untuk melihatnya kembali ke panggung.
Lahir dan dibesarkan di Gwangju, Jung Hoseok menempuh pendidikan di Akademi Musik Gwangju, yang terletak di lingkungan yang indah di kaki Gunung Mudeung. Gwangju dikelilingi oleh pegunungan, lembah, dan sungai yang menambah pesonanya. Kota ini tidak hanya dikenal karena keindahan alamnya, tetapi juga sebagai tempat lahirnya Pemberontakan Gwangju, sebuah peristiwa yang menandai perjuangan demokrasi di Korea Selatan. Mari kita telusuri beberapa destinasi menarik yang dapat ditemukan di Gwangju:
1. Pemakaman Nasional 18 Mei
Pemakaman Nasional 18 Mei adalah situs yang sarat makna, didirikan untuk memperingati Pemberontakan Gwangju. Tempat ini menjadi peristirahatan bagi 764 korban yang gugur dalam perjuangan demi kebebasan. Tugu peringatan yang megah dengan dua pilar setinggi 40 meter melambangkan harapan dan kehidupan baru bagi bangsa Korea. Di dalam kompleks ini, terdapat aula peringatan yang menyajikan informasi mendalam tentang peristiwa bersejarah ini, memberikan pengunjung kesempatan untuk merenungkan arti penting perjuangan tersebut.
Baca Juga: Momen Spesial J-Hope BTS Selesai Wamil, Disambut Kim Seokjin dan Penuh Ungkapan Cinta dari ARMY
2. Taman Nasional Mudeungsan
Taman Nasional Mudeungsan menawarkan pengalaman luar biasa bagi para pecinta alam. Taman ini dikenal dengan tiga puncak batu yang menantang—Cheonwangbong, Jiwangbong, dan Inwangbong. Pendaki dapat menikmati pemandangan spektakuler dari puncak, serta menjelajahi keanekaragaman flora dan fauna yang ada di sepanjang jalur pendakian. Taman ini juga merupakan tempat yang ideal untuk beristirahat dari hiruk-pikuk kota, memungkinkan pengunjung merasakan ketenangan dan keindahan alam yang menakjubkan.
3. Benteng Namhansanseong
Terletak di puncak Gunung Namhansan, Benteng Namhansanseong adalah Situs Warisan Dunia UNESCO yang memiliki nilai sejarah yang signifikan. Dikenal sebagai ibu kota darurat selama Dinasti Joseon, benteng ini menawarkan pemandangan yang menakjubkan serta sejarah yang mendalam. Reruntuhan kuno yang ada di sekitar benteng memberikan gambaran tentang kehidupan masyarakat pada masa lalu, membuat pengunjung merasakan kekuatan sejarah yang masih terasa hingga kini.
4. Museum Sejarah dan Rakyat Gwangju
Museum Sejarah dan Rakyat Gwangju menyajikan wawasan mendalam tentang sejarah dan budaya lokal melalui koleksi artefak dan peninggalan berharga. Didirikan pada tahun 1987, museum ini fokus pada warisan budaya rakyat Korea, terutama dari wilayah barat daya. Pengunjung dapat mengeksplorasi berbagai pameran yang menampilkan tradisi dan cara hidup masyarakat Gwangju serta Jeollanam-do. Dengan berbagai koleksi yang menarik, museum ini menjadi tempat yang ideal untuk memahami lebih jauh tentang akar budaya kota ini.