Bulan Muharram termasuk salah satu bulan istimewa bagi umat Islam. Sehingga umat Islam dianjurkan untuk meningkatkan ibadah. Selain memperbanyak zikir dan salawat, ada juga anjuran untuk puasa sunnah Tasu`a dan Asyura.
Puasa Tasu`a adalah puasa yang dikerjakan pada tanggal 9 Muharram, tepatnya pada tanggal 18 Agustus. Sedangkan puasa Asyura dilaksanakan pada tanggal 10 Muharram yang bertepatan pada tanggal 19 Agustus. Kedua puasa sunnah ini sangat dianjurkan untuk dilakukan bagi umat Muslim di bulan Muharram.
Bagi umat Islam, berikut bacaan niat puasa Tasu’a dan Asyura, lengkap dengan latin beserta terjemahannya:
1. Niat Puasa Tasu`a
نَوَيْتُ صَوْمَ تَاسُعَاءْ سُنَّةَ ِللهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma tasu'a sunnatal lillaahita'ala
Artinya: Saya niat puasa hari tasu'a, Sunah karena Allah ta'ala.
2. Niat Puasa Asyura
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ ِعَا شُورَاء لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghadin 'an ada'i sunnati 'Asyura lillahi ta'ala
Artinya: Saya berniat puasa sunah Asyura karena Allah Lillahi ta'ala
Demikian penjelasan singkat tentang puasa Tasu`a dan Asyura, beserta keutamaannya. Semoga kita sebagai umat Muslim dapat melaksanakannya.
Keutamaan Puasa Tasua dan Asyura:
Puasa Tasua dan Asyura dilaksanakan di bulan Muharram, sehingga disebut sebagai puasa terbaik setelah puasa Ramadhan, maka dari itu sangat dianjurkan untuk dilakukan. Dalil mengenai keutamaan puasa di bulan Muharram ini disebutkan dalam hadis yang diriwayatkan Abu Hurairah ra, bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda: "Sebaik-baik puasa setelah Ramadhan adalah puasa di bulan Allah, bulan Muharram." (HR. Muslim).
Keutamaan puasa Asyura di bulan Muharram juga salah satunya yaitu dapat menghapus dosa setahun yang lalu. Abu Qatadah RA meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW pernah ditanya tentang keutamaan puasa Asyura, lalu beliau menjawab: "Puasa Asyura melebur dosa setahun yang telah lewat." (HR. Muslim).