Jakarta, Klikaktual.com - Isra Miraj, yang terjadi pada bulan Rajab, adalah salah satu peristiwa yang sangat penting bagi keimanan setiap umat Islam.
Peristiwa Isra Miraj sangat mengagumkan karena hanya dapat terjadi atas izin dan kehendak Allah SWT.
Isra Miraj terjadi secara nyata, di mana Nabi Muhammad SAW secara fisik dan rohani terlibat dalam peristiwa ini.
Baca Juga: Jadwal Tayang Drama Korea Terbaru The Heavenly Idol Episode 1 hingga Tamat, Jangan Sampai Kelewatan!
Menurut Al Hujjah fi Bayan Al Mahajjah wa Syarh Aqidah Ahli As Sunnah, Isra Miraj dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW setelah Isya' ketika ia dijemput oleh Jibril dan Mikail.
Nabi Muhammad kemudian naik ke burak dan melaju menuju Masjidil Aqsa atau Masjid Al-Aqsa untuk singgah sejenak.
Baca Juga: Rating Drama Korea Terbaru, The Heavenly Idol dan Strangers Again Saling Bersaing
Pilihan Masjidil Aqsa sebagai tempat singgah dilakukan karena beberapa alasan, salah satunya adalah untuk memungkinkan burak terbang secara lurus menuju langit.
Setelah itu, Nabi Muhammad melanjutkan perjalanan ke Sidratul Muntaha. Hal ini sejalan dengan yang tertulis di Kitab Marah Labid.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Hari Sabtu 18 Februari 2023, Aries Penuh Energi dan Capricorn ada Kejadian Janggal
Profil Masjidil Haram
Masjidil Haram merupakan Kabah di Mekah, yang merupakan tempat tersuci dan kiblat umat Islam dalam melaksanakan salat.
Kabah sendiri diyakini dibangun pertama kali oleh Nabi Adam dan kemudian diperbaiki oleh Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail.
Saat ini, Masjidil Haram merupakan masjid terbesar di dunia yang menjadi tujuan utama dalam ibadah haji dan telah mengalami perluasan pada masa Khalifah Umar bin Khattab dan Usman bin Affan.