Catat, Manfaat Puasa bagi Kesehatan

photo author
- Minggu, 11 April 2021 | 21:46 WIB
masjid-pogung-dalangan-GClYQv8I3So-unsplash
masjid-pogung-dalangan-GClYQv8I3So-unsplash

PUASA Ramadhan 1442 Hijriyah akhirnya tiba juga. Dalam sebulan ke depan, umat muslim akan menahan lapar dan dahaga kala siang hari. Bagi umat Islam, puasa merupakan sebuah ibadah yang wajib dijalani tiap hari selama bulan Ramadhan.

Nah, agar berpuasa dapat berjalan lancar, ada beberapa fakta kesehatan yang harus diperhatikan. Maka, jika tidak dilakukan dengan sehat, puasa justru dapat melemahkan tubuh dan bahkan bisa membahayakan kesehatan. Sebaliknya, puasa yang sehat dapat bermanfaat secara psikis dan fisik. Lalu, apa saja manfaatnya dari sisi kesehatan? Dikutip dari alodokter.com, ada beragam manfaat puasa untuk kesehatan fisik. (rdp)

  1. Membantu Memperbaiki Kondisi Medis
    Berpuasa diiringi dengan pola makan yang sehat sebelum dan sesudahnya, dapat membantu memperbaiki kondisi radang sendi, radang usus besar, dan penyakit kulit seperti eksim dan psoriasis.
  2. Menyehatkan Jantung
    Sebuah penelitian menunjukkan bahwa mereka yang berpuasa sebulan sekali memiliki risiko 58 persen lebih rendah terkena penyakit jantung, dibandingkan mereka yang tidak menjalani puasa. Selain itu, ada juga beberapa penelitian yang menyatakan bahwa berpuasa dapat mengurangi resistensi insulin yang memicu diabetes. Namun demikian, masih perlu dilakukan penelitian lebih menyeluruh. Ingatlah bahwa untuk menjaga kesehatan jantung, faktor-faktor lain seperti pola makan dan olahraga teratur berperan besar.
  3. Mengurangi Risiko Kanker
    Selama berpuasa, laju pembelahan sel dalam tubuh akan berkurang seiring faktor pertumbuhan yang menurun akibat terbatasnya asupan. Meski masih perlu diteliti lebih lanjut membuktikan bahwa hal ini mampu mengurangi risiko kanker. Namun, diperlukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui apakah kondisi tersebut berlaku pada manusia.
  4. Menjaga Berat Badan
    Pembakaran lemak menjadi energi membantu mengurangi berat badan dan tingkat kolesterol. Penurunan berat badan akan berdampak baik untuk mengendalikan diabetes dan tekanan darah. Di sisi lain, berat badan memang akan turun jika Anda tidak makan dan tidak mendapat asupan kalori selama berpuasa. Namun, bisa kembali naik begitu Anda berbuka puasa. Hal ini karena ketika berpuasa Anda kehilangan cairan, bukan berat badan substansial. Terlebih, ketika berbuka puasa Anda justru melampiaskan nafsu makan. Oleh karena itu, penting untuk tetap mengendalikan makan pada saat Anda tidak berpuasa. Anda harus mengonsumsi makanan yang mengandung cukup energi seperti serat, protein, karbohidrat dan lemak dalam jumlah yang seimbang. Pola makan yang sehat dan seimbang, serta asupan cairan yang cukup akan membantu menjaga berat badan Anda.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Reynaldi Agustian

Tags

Rekomendasi

Terkini

Tiga Teori Masuknya Islam di Indonesia

Selasa, 29 Juli 2025 | 13:24 WIB
X