JAKARTA. Klikaktual.com – Ziarah kubur adalah amalan yang kerap dilakukan oleh umat Islam. Untuk melaksanakannya, tentu ada tata cara dan doa yang diajarkan oleh Rasulullah SAW.
Pada umumnya, ziarah kubur dilakukan pada momen-momen bulan suci Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri. Salah satu hikmah dalam berziarah kubur, selain mendoakan orang tua dan kerabat kita, juga mengingatkan pada kehidupan akhirat.
Dalam hadits yang diriwayatkan Ibnu Majah, Rasulullah bersabda:
"(Dulu) Aku melarang kalian untuk ziarah kubur, namun (sekarang) berziarahlah kalian ke kuburan. Sesungguhnya ziarah kubur membuat kalian zuhud di dunia dan mengingatkan kalian pada akhirat."
(HR. Ibnu Majah).
Perlu diketahui, ziarah kubur diperbolehkan sepanjang tidak mengundang kesyirikan. Kita harus memasang niat untuk berdoa hanya kepada Allah SWT dan bukan kepada orang yang sudah meninggal.
Berhubung ziarah kubur ini hukumnya sunnah, maka kita perlu mengetahui tata caranya. Ini tata cara atau adab ziarah kubur:
- Diutamakan berwudhu
- Mengucap salam kepada ahli kubur
- Memanjatkan doa kepada Almarhum
- Membaca ayat-ayat pendek Al-Quran
- Jangan menginjak bagian atas kuburan
- Jangan bertindak berlebihan
Kemudian, selain tata cara, ada doa yang dianjurkan saat berziarah kubur:
- Membaca Salam
Melalui riwayat Zuhair bin Harb, Rasulullah SAW mengajarkan kepada para sahabat untuk membaca doa sebagai berikut:
Assalaamu 'alaa ahlad diyaari minal mu'miniina wal muslimiin wa innaa insyaa allahu bikum laahiquun asalullaha lanaa walakumul aafiyah. (Riwayat Zuhair bin Harb)
“Semoga keselamatan tercurah bagi penghuni (kubur) dari kalangan orang-orang Mukmin dan Muslim dan kami Insya Allah akan menyusul kalian semua. Saya memohon kepada Allah bagi kami dan bagi kalian keselamatan.” - Membaca Istighfar
"Astaghfirullah Hal Adzim Alladzi La ilaha Illa Huwal Hayyul Qoyyumu Wa Atubu Ilaihi."
Artinya : "Aku mohon ampun kepada Allah yang Maha Agung, yang tiada Tuhan selain Dia Yang Maha Hidup lagi Maha Berdiri Sendiri, dan aku bertaubat kepada-Nya." - Membaca Surat Al Fatihah
- Membaca Surat Al Ikhlas, Al Falaq dan An Naas
- Membaca Kalimat Tahlil
"Laailaaha Illallah."
Artinya : "Tiada Tuhan selain Allah." - Membaca Doa Ziarah Kubur
Selain itu ada pula doa ziarah kubur berdasarkan hadits riwayat Muslim sebagai berikut:
Allahummaghfìrlahu war hamhu wa 'aafìhii wa'fu anhu, wa akrim nuzuulahu wawassi' madholahu, waghsilhu bil maa'i watssalji walbaradi, wa naqqihi, minaddzzunubi wal khathaya kamaa yunaqqatssaubul abyadhu minad danasi. Wabdilhu daaran khairan min daarihi wa zaujan khairan min zaujihi. Wa adkhilhul jannata wa aidzhu min adzabil qabri wa min adzabinnaari wafsah lahu fì qabrih wa nawwir lahu fìhi."
Artinya :
"Ya Allah, berilah ampunan dan rahmat kepadanya. Berikanlah keselamatan dan berikanlah maaf kepadanya. Berikanlah kehormatan untuknya, luaskanlah tempat masuknya. Mandikan lah dia dengan air, es, dan embun. Bersihkanlah dia dari kesalahan sebagaimana Engkau bersihkan baju yang putih dari kotoran. Gantikan lah untuknya rumah yang lebih baik dari rumahnya, istrri yang lebih baik dari istrinya. Masukkan lah dia ke dalam surga, berikanlah perlindungan kepadanya dari azab kubur dan azab neraka. Lapangkan lah baginya dalam kuburnya dan terangilah dia di dalamnya".
Demikianlah doa-doa yang bisa dibaca saat berziarah kubur. (gna)