Naskah Pidato tentang Keutamaan Memperbanyak Sedekah, Cocok Untuk Tausiyah Ramadhan

JAKARTA, Klikaktual.com - Ramadhan dikenal sebagai bulan pengampunan dan bulan dilipatgandakannya pahala bagi umat Islam, termasuk aktivitas sedekah.

Momen Ramadhan ini harus dimanfaatkan oleh umat Islam untuk berlomba-lomba dalam kebaikan, memberi sedekah kepada orang yang membutuhkan.

Karena amalan sedekah pada bulan Ramadhan, mendapatkan pahala berlipat ganda.

Baca Juga: Naskah Pidato atau Ceramah tentang Fiqih Minyak Goreng, Cocok Untuk Tausiyah Ramadhan

Berikut ini naskah pidato atau ceramah tentang Keutamaan Memperbanyak Sedekah yang cocok untuk tausiyah bulan Ramadhan:

Allah subhanahu wa ta’ala berfirman:

لَا خَيْرَ فِيْ كَثِيْرٍ مِّنْ نَّجْوٰٮهُمْ اِلَّا مَنْ اَمَرَ بِصَدَقَةٍ اَوْ مَعْرُوْفٍ اَوْ اِصْلَا حٍ ۢ بَيْنَ النَّا سِ ۗ وَمَنْ يَّفْعَلْ ذٰلِكَ ابْتِغَآءَ مَرْضَا تِ اللّٰهِ فَسَوْفَ نُـؤْتِيْهِ اَجْرًا عَظِيْمًا

"Tidak ada kebaikan dari banyak pembicaraan rahasia mereka kecuali pembicaraan rahasia dari orang yang menyuruh (orang) bersedekah, atau berbuat kebaikan, atau mengadakan perdamaian di antara manusia. Barang siapa berbuat demikian karena mencari keridaan Allah, maka kelak Kami akan memberinya pahala yang besar." (QS. An-Nisa' 4: Ayat 114)

Baca Juga: 38 Inspirasi Nama Bayi Perempuan Lahir di Bulan Ramadhan, Lengkap dengan Artinya

Begitu juga ditandaskan Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

قُلْ اِنَّ رَبِّيْ يَبْسُطُ الرِّزْقَ لِمَنْ يَّشَآءُ مِنْ عِبَا دِهٖ وَيَقْدِرُ لَهٗ ۗ وَمَاۤ اَنْفَقْتُمْ مِّنْ شَيْءٍ فَهُوَ يُخْلِفُهٗ ۚ وَهُوَ خَيْرُ الرّٰزِقِيْنَ

"Katakanlah, "Sungguh, Tuhanku melapangkan rezeki dan membatasinya bagi siapa yang Dia kehendaki di antara hamba-hamba-Nya." Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dialah Pemberi Rezeki yang terbaik."
(QS. Saba' 34: Ayat 39)

Di dalam Shahih Muslim dari Jabir bin Abdullah bahwa Nabi Muhammad shalallahu ‘alaihi wasallam memberikan peringatan kepada para wanita, dalam sabdanya,

“Perbanyaklah bersedekah sebab sebagian besar kalian adalah sebagai kayu bakar api neraka”. Shahih Muslim: no: 885