religi

Sejarah, Keutamaan dan Amalan Maulid Nabi Muhammad SAW

Kamis, 6 Oktober 2022 | 12:16 WIB
Maulid Nabi ((Pixabay))

Sultan Salahuddin kala itu membuat perayaan Maulid dengan tujuan membangkitkan semangat umat Islam untuk kembali berjihad membela Islam pada masa Perang Salib.

Sementara masyarakat muslim di Indonesia menyambut peringatan Maulid Nabi dengan mengadakan kegiatan keagamaan seperti pembacaan shalawat nabi, pembacaan syair Barzanji, pengajian dan tabligh akbar.

Keutamaan Maulid Nabi

Ulama Asy-Syekh Al-Hafidz As-Suyuthi mengatakan memperingati kelahiran Nabi Muhammad SAW dengan cara mengumpulkan banyak ‎orang dan membacakan ayat-ayat Alquran dan diterangkan (diuraikan) sejarah kehidupan dan ‎perjuangan Nabi sejak kelahiran hingga wafatnya dan diadakan pula sedekah berupa ‎makanan dan hidangan lainnya dengan cara yang tidak berlebihan adalah merupakan ‎perbuatan bid’ah hasanah.

Perbuatan ini akan mendapatkan pahala bagi orang yang mengadakannya ‎dan yang menghadirinya, sebab merupakan wujud kegembiraan, dan kecintaan (mahabbah) ‎kapada Rasullullah SAW.‎

Baca Juga: Bagaimana Hukum Merayakan Maulid Nabi? Ini Penjelasan Berdasarkan Hadits

Seperti yang disabdakan oleh Nabi Muhammad SAW :‎

مَنْ أَحَبَّنِى كَانَ مَعِيْ فِي الْجَنـَّةِ

‎“Barang siapa yang senang, gembira, dan cinta kepada saya maka akan berkumpul bersama ‎dengan saya masuk surga”.‎

Dalam sebuah hadits dikatakan :‎

مَنْ عَظَّمَ مَوْلِدِىْ كُنْتُ شَفِيْعًا لَهُ يَـوْمَ الْقِيَا مَةِ. وَمَنْ أَنْفَقَ دِرْهَمًا فِى مَوْلِدِى فَكَأَ نَّمَا اَنْفَقَ جَبَلاً مِنْ ذَ هَبٍ فِى سَبِيْلِ اللهِ

‎“Barangsiapa yang memuliakan (memperingati) hari kelahiranku maka aku akan memberinya ‎syafa’at pada hari kiamat. Dan barang siapa memberikan infaq satu dirham untuk ‎memperingati kelahiranku, maka akan diberi pahala seperti memberikan infaq emas sebesar ‎gunung fi sabilillah.‎

Baca Juga: Ramalan Zodiak Leo 6 Oktober 2022: Prospek Karir Baru dan Menarik Akan Terbuka Buat Anda

Sahabat Abu Bakar Ash-Shidiq berkata :

مَنْ أَنْفَقَ دِرْ هَماً فِى مَوْ لِدِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ رَفِيْقِيْ فِى الْجَنَّةِ

Halaman:

Tags

Terkini

Tiga Teori Masuknya Islam di Indonesia

Selasa, 29 Juli 2025 | 13:24 WIB