JAKARTA, Klikaktual.com - Berikut ceramah singkat tentang 10 malam terakhir Ramadhan.
Salah satu yang paling banyak diterapkan umat Islam pada 10 malam terakhir Ramadhan adalah melakukan itikaf di masjid.
Itikaf di masjid pada 10 malam terakhir Ramadhan sangat dianjurkan seperti dicontohkan Rasulullah SAW.
Sebab, dengan itikaf pada 10 malam terakhir Ramadhan itulah, akan datang malam yang paling mulia yakni malam Lailatul Qadar.
Baca Juga: Ceramah Ramadhan: Mengapa Doa Tidak Dikabulkan?
Di bawah ini ceramah singkat dari Ketua Komisi Kajian Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Sragen, Ustadz Dr Muh. Nursalim tentang Itikaf Mengembalikan Jati Diri Manusia:
Assalamu’alaikum warahmatullah wabarakatuh
إِنَّ الْحَمْدَ لِلَّهِ؛ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَتُوْبُ إِلَيْهِ، وَنَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَسَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلَا مُضِلَّ لَهُ، وَمَنْ يُضْلِلْ فَلَا هَادِيَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّداً عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ؛ صَلَّى اللهُ وَسَلَّمَ عَلَيْهِ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ.
أَمَّا بَعْدُ مَعَاشِرَ المُؤْمِنِيْنَ عِبَادَ اللهِ:
اِتَّقُوْا اللهَ تَعَالَى وَرَاقِبُوْهُ فِي السِرِّ وَالعَلَانِيَةِ وَالغَيْبِ وَالشَّهَادَةِ مُرَاقَبَةً مَنْ يَعْلَمُ أَنَّ رَبَّهُ يَسْمَعُهُ وَيَرَاهُ .
Saudara-saudara sekalian,
Pada rangkaian ayat-ayat puasa, di ujung ayat 187 Surat Albaqarah terdapat ajaran itikaf sebagai berikut:
وَلَا تُبَاشِرُوهُنَّ وَأَنْتُمْ عَاكِفُونَ فِي الْمَسَاجِدِ [البقرة/187]
Dan janganlah kamu kumpuli mereka (istri-istrimu) sedangkan kamu sedang itikaf di masjid.