religi

Naskah Kultum Ramadhan, Wajibnya Puasa Ramadhan bagi Umat Islam

Selasa, 15 Maret 2022 | 11:07 WIB
Ilustrasi Ramadhan (Tangkapan layar dari pixabay)

PAHALA KEBAIKAN DILIPATGANDAKAN

Dalam riwayat Imam Bukhari yang lain disebutkan: Allah berfirman dalam Hadis qudsi:

يَتْرُكُ طَعَامَهُ وَشَرَابَهُ وَشَهْوَتَهُ مِنْ أَجْلِيْ، الصِّيَامُ لِيْ وَأَنَا أَجْزِيْ بِهِ، وَالْحَسَنَةُ بِعَشْرِ أَمْثَالِهَا

Arrtinya: “Orang yang berpuasa itu meninggalkan makan, minum dan syahwatnya kerana taat pada perintahKu – Allah. Puasa adalah untukKu dan Aku akan memberikan balasannya, sedang sesuatu kebaikan itu dibalas dengan sepuluh kali lipat gandanya.”

Dalam riwayat Imam Muslim disebutkan:

كُلُّ عَمَلِ ابْنِ آدَمَ يُضَاعَفُ الْحَسَنَةُ بِعَشْرِ أَمْثَالِهَا إِلَى سَبْعِمِائَةِ ضِعْفٍ، قَالَ اللَّه تَعَالَى : إِلَّا الصَّوْمَ فَإِنَّهُ لِيْ وَأَنَا أَجْزِيْ بِهِ، يَدُعُّ شَهْوَتَهُ وَطَعَامَهُ مِنْ أَجْلِيْ، لِلصَّائِمِ فَرْحَتَانِ : فَرْحَةٌ عِنْدَ فِطْرِهِ وَفَرْحَةٌ عِنْدَ لِقَاءِ رَبِّهِ؛ وَلَخُلُوْفُ فِيْهِ أَطْيَبُ عِنْدَ اللَّهِ مِنْ رِّيْحِ الْمِسْكِ.

Artinya: “Setiap amal perbuatan anak Adam – yakni manusia itu, yang berupa kebaikan akan dilipat gandakan pahalanya dengan sepuluh kalinya sehingga tujuh ratus kali lipatnya. “Allah Ta’ala berfirman: “Melainkan puasa, kerana sesungguhnya puasa itu adalah untukKu dan Aku akan memberikan balasannya. Orang yang berpuasa itu meninggalkan kesyahwatannya, juga makanannya semata-mata kerana ketaatannya pada perintahKu. Seseorang yang berpuasa itu mempunyai dua macam kegembiraan, sekali kegembiraan di waktu berbukanya dan sekali lagi kegembiraan di waktu menemui Tuhannya. Nescayalah bau busuk mulut orang yang berpuasa itu lebih harum di sisi Allah daripada bau minyak kasturi.”

Baca Juga: Apa Boleh Mengikuti Pendapat 4 Mazhab Dalam Suatu Permasalahan? Simak Penjelasan Buya Yahya

Hadirin kaum muslimin dan muslimat rahimakumullah itulah yang diterangkan Rasulullah SAW secara gamblang dalam hadits qudsi yang begitu luar biasa, oleh karenanya sangat merugilah orang-orang yang tidak beriman, tidak menunaikan puasa di bulan yang penuh ampunan dan berlipat gandanya pahala kebaikan.

Ma’asyirol Muslimin yang berbahagia rohimakumullah, mungkin hanya sampai di sini yang dapat kami sampiakan mudah-mudahan ada manfa’atnya serta mendapatkan ridha dan ma’unah Allah SWT. Terima kasih atas segala perhatian dan mohon ma’af atas segala kekurangan.

بِاللهِ التَّوْفِيْقُ وَالْهِدَايَةُ وَالسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهْ. ***

 

 

Halaman:

Tags

Terkini

Tiga Teori Masuknya Islam di Indonesia

Selasa, 29 Juli 2025 | 13:24 WIB