Buya Yahya juga menyebutkan bahwa dua golongan tersebut adalah orang yang musyrik atau menyekutukan Allah SWT dan orang beriman namun mempunyai kebencian, dendam, serta permusuhan dengan saudaranya.
Baca Juga: Pesan Wakil Walikota Cirebon saat Hadiri Pelantikan Ketua LPM di Kelurahan Kesambi
Oleh sebab itu, Buya Yahya menghimbau kepada siapapun agar tidak menyekutukan Allah SWT dan berdamai dengan sesama umat manusia.
Buya Yahya menyarankan agar umat Islam menjaga iman dan membebaskan diri dari dendam, dengki, permusuhan, dan persengketaan dengan siapapun juga.
Mengingat bahwa malam Nisfu Syaban merupakan malam pengampunan, maka Buya Yahya mengajak umat Islam untuk memperbanyak Istighfar dan memohon ampunan kepada Allah SWT sebanyak-banyaknya di malam tersebut.
Menurut Buya Yahya, dengan begitu Insya Allah kita bisa mendapatkan pengampunan yang indah dari Allah SWT.
Baca Juga: Dolar AS Mulai Ditinggalkan, Simak Asal-Usul dan Alasan Mengapa Dolar AS Mulai Ditinggalkan
Doa Malam Nisfu Syaban
Rasulullah SAW juga menganjurkan umatnya agar membaca doa malam Nisfu Syaban dengan harapan memperoleh keberkahan, Rahmat, dan pahala dari Allah SWT.
Adapun doa yang dianjurkan untuk dilafalkan umat muslim ketika malam Nisfu Syaban adalah sebagai berikut:
“Allaahumma innaka ‘afuwwun- kariimung-tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘anni. Allaahumma innii asalukal ‘afwa wal ‘aafiyata wal mu’aafaataddi imati fiddiini waddunyaa wal aakhiroh.”
Artinya:
“Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf lagi Maha Pemurah, Engkau suka memaafkan maka maafkanlah aku. Ya Allah, sesungguhnya aku memohon maaf, afiyah, dan keselamatan yang terus-menerus dalam agama dan dunia serta akhirat.”
Baca Juga: Syarat dan Cara Ikut Program Mudik Motor Gratis 2023 dari Kemenhub, Cuma Perlu Bayar Rp10 Ribu!
Amalan Nisfu Syaban
Selain membaca istighfar dan doa ketika malam Nisfu Syaban, berikut ini amalan-amalan yang juga sangat dianjurkan untuk dilakukan, diantaranya: