Jakarta, Klikaktual.com - Bulan Ramadan adalah bulan yang istimewa bagi umat Islam di seruluh dunia.
Sebab, di bulan Ramadan ini penuh dengan berkah, rahmat dan ampunan. Selain itu ada juga yang berkeyakinan bahwa di bulan ini para setan dibelenggu.
Apakah benar pada saat bulan Ramadan ini setan pada dibelenggu? Ini penjelasannya.
Dalam sebuah hadis Bukhari dan Muslim, Nabi Muhammad SAW bersabda yang artinya sebagai berikut.
Baca Juga: Inilah 3 Bahasa Gaul yang Viral Selama Ramadan, Apa Saja?
"Ketika bulan Ramadhan tiba, setan-setan dibelenggu, pintu-pintu surga dibuka, dan pintu-pintu neraka ditutup," HR. Bukhari dan Muslim.
Dalam hal ini, para ulama pun memberikan berbagai tafsiran mengenai makna dari hadis tersebut agar tidak disalahpahami secara harfiah.
Berikut ini makna sesungguhnya tentang setan dibelenggu pada saat bulan Ramadan menurut para ulama.
Baca Juga: Asal-usul Kata Mokel yang Viral Selama Bulan Ramadan, Apa Itu?
Menurut Al-Hafidh Ibnu Hajar, makna setan dibelenggu ini adalah mereka tidak lagi memiliki leluasaan untuk menggoda manusia sebagaimana di bulan-bulan lainnya.
Karena di bulan Ramadan ini umat Islam lebih sibuk dengan berbagai ibadah, seperti puasa, salat tarawih, membaca Alquran, dan berzikir.
Kesibukan dalam ketaatan inilah yang akhirnya membuat pengaruh setan menjadi lebih lemah.
Kemudian menurut Al Jazairi menjelaskan setan tidak hanya merujuk pada golongan jin, tetapi juga mencakup manusia yang mengajak kepada kemaksiatan.
Dengan demikian, meskipun setan dari golongan jin dibelenggu, setan dalam bentuk manusia masih bisa berperan dalam menyesatkan orang lain.
Selain godaan setan, manusia juga memiliki dorongan hawa nafsu yang bisa mendorong mereka untuk berbuat dosa.