JAKARTA, KLIKAKTUAL.COM - Tak terasa bulan Ramadhan akan segera berakhir. Hari kemenangan pun akan tiba dan umat Muslim dianjurkan untuk melaksanakan sholat id pada hari raya Idul Fitri.
Hukum shalat id sendiri adalah sunnah muakkadah atau sangat dianjurkan sejak disyariatkannya pada tahun kedua hijriah.
Berikut ini adalah tata cara dan niat sholat Id yang dirangkum dari nu.or.id:
Baca Juga: 3 Penginapan di Pangandaran, Cocok untuk Staycation bareng Keluarga
1. Niat sholat Idul Fitri, berikut niatnya:
أُصَلِّي سُنَّةً لعِيْدِ اْلفِطْرِ رَكْعَتَيْنِ (مَأْمُوْمًا/إِمَامًا) لِلّٰهِ تَعَــالَى
Ushallî sunnatan li ‘îdil fithri rak’ataini ma’mûman (jika jadi imam pakai “imaman”) lillâhi ta’âlâ
Artinya: “Aku berniat shalat sunnah Idul Fitri dua rakaat (menjadi makmum/imam) karena Allah ta’ala.”
2. Membaca doa iftitah, kemudian disunnahkan untuk tabir sebanyak tujuh kali. Di sela-sela tiap takbir dianjurkan untuk membaca lafal berikut;
اللهُ أَكْبَرُ كَبِيرًا، وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ كَثِيرًا، وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَأَصِيلًا
Allâhu akbar kabîran, wal ḫamdulillâhi katsîran, wa subḫânallâhi bukratan wa ashîla
Artinya: “Allah Maha Besar dengan segala kebesaran, segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak, Maha Suci Allah, baik waktu pagi dan petang.”
Atau bisa juga lafal ini,
سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ وَلاَ إِلٰهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ