Kenapa Nuzulul Quran Diperingati Setiap 17 Ramadhan? Ini Alasannya

photo author
- Kamis, 30 Maret 2023 | 10:15 WIB
Alasan Kenapa Nuzul Quran Diperingati 17 Ramadhan (pixabay.com / Freebiespic)
Alasan Kenapa Nuzul Quran Diperingati 17 Ramadhan (pixabay.com / Freebiespic)

JAKARTA, KLIKAKTUAL.COM - Salah satu keistimewaan pada bulan ramadhan adalah malam Nuzulul Quran, suatu peristiwa di turunkannya Al Qur'an kepada Nabi Muhammad SAW.

Yang mana pada malam Nuzulul Quran itu akan diperingati setiap 17 ramdhan atau pada tahun ini akan jatuh pada tanggal 8 April 2023.

Sebab malam Nuzulul Quran adalah sejarah bagi umat Islam di seluruh dunia, biasanya umat Islam di Indonesia itu ada yang memperingatinya dengan mengadakan pengajian-pengajian di Masjid atau Mushola.

Baca Juga: Kapan Nuzulul Quran 2023 akan Tiba, Hingga Hal-hal Apa Saja yang Harus Dikerjakan

Lalu kenapa Nuzulul Quran itu selalu diperingati pada 17 ramadhan, menanggapi hal itu ada dua argumen yang menjadi dasar peringatan malam tersebut.

Di kutip dari laman islam.nu.or.id bahwa peringatan Nuzulul Quran pada setiap 17 Ramadhan, argumen yang pertama yaitu mengacu pada Al-Qur’an surat Al-Anfal ayat 41 yang artinya sebagai berikut.

"Dan kepada apa yang kami turunkan kepada hamba Kami (Muhammad) di hari Furqan, yaitu di hari bertemunya dua pasukan. Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu." Surat Al Anfal ayat 41.

Pada surat Al Anfal itu ada kalimat " yaumul furqan " sehingga para ulama mengartikan sebagai bertemunya dua pasukan Muslim dan kafir Quraisy saat perang Badar pada 17 Ramadhan.

Baca Juga: 3 Tempat Bukber di Cirebon dengan Harga Terjangkau, Cocok untuk Buka Puasa Bersama Teman atau Sahabat

Sebagaimana diantaranya dikemukakan oleh Imam ath-Thabari dalam Jami'ul Bayan fi Ta’wilil Quran (13/562) dengan mengutip dari sayyidina Hasan bin Ali yang artinya.

“Al-Hasan bin Ali bin Abi Thalib RA berkata, yang dimaksud dengan malam Al-furqan yaumul taqal Jamʽan adalah tanggal 17 bulan Ramadhan.

Argumen yang kedua, peringatan Nuzulul Quran pada 17 Ramadhan mengacu pada peristiwa saat Rasulullah Saw menerima wahyu untuk pertama kalinya di Gua Hira, yaitu berupa Al-Qur’an surat Al Alaq ayat 1-5, yang artinya sebagai berikut.

Baca Juga: Pemprov Sumsel Gelar Program Mudik Gratis Ramadhan 2023, Simak Syarat Daftar di Sini!

"Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu Yang menciptakan. Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah, dan Tuhanmu Lah Yang Maha Pemurah. Yang mengajar (manusia) dengan perantaraan kalam Dia mengajar kepada manusia apa yang tidak diketahuinya." Surat Al Alaq ayat 1 -5.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rema Rismawati

Tags

Rekomendasi

Terkini

Tiga Teori Masuknya Islam di Indonesia

Selasa, 29 Juli 2025 | 13:24 WIB
X