Contoh Teks Kultum Ramadan 2023 Singkat tentang Pahala Tidur di Bulan Ramadhan

photo author
- Rabu, 22 Maret 2023 | 13:40 WIB
Ilustrasi: Tidur yang berkualitas berperan membuat umur panjang. (pixabay)
Ilustrasi: Tidur yang berkualitas berperan membuat umur panjang. (pixabay)

Jakarta, Klikaktual.com - Bulan Ramadhan merupakan bulan diberikannya pahala yang berlipat ganda dalam setiap ibadah.

Salah satu hal kecil yang kita lakukan namun bernilai ibadah adalah tidur.

Lantas seperti apa pahala yang kita dapat jika kita tertidur di bulan Ramadhan 2023?

Berikut contoh kultum singkat tentang pahala tidur di bulan Ramadhan 2023

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuhu

Jamaah sidang shalat tarawih yang berbahagia,

Baca Juga: Download Jadwal Imsakiyah dan Berbuka Puasa Ramadhan 2023 Untuk Wilayah Semarang Format PDF

Ada sebuah Hadits yang berbunyi, “Tidur orang yang berpuasa bernilai ibadah”. Pada kesempatan ini kita akan menjelaskan kedudukan hadits tersebut dan pengertiannya.

Imam Jalaluddin As-Suyuthi dalam Kitab Al-Jami Al-Kabir menyebutkan bahwa hadits tersebut diriwayatkan oleh Imam Al-Baihaqi, Ad-Dailami, dan Ibnun Najjar

Hadits ini tidak dipahami secara harfiah begitu saja. Syekh Abdurrauf Al-Munawi dalam Kitab Faidhul Qadir menjelaskan hadits ini secara singkat, ‘Tidur orang yang berpuasa bernilai ibadah, diamnya (lain riwayat ‘nafasnya’) seperti kedudukan tasbih, amalnya berlipat ganda karena sebuah kebaikan dilipatgandakan sepuluh kali lipat, doanya diterima, dan dosa kecilnya diampuni selagi orang yang berpuasa menjauh dosa besar.’

Baca Juga: Call It Love Episode 9 dan 10 Tayang Kapan, Jam Berapa? Nonton Online Pakai Link Resmi Sub Indo Ini

Kita harus memahami bahwa puasa adalah ibadah istimewa. Lain dari ibadah shalat, zakat, atau haji yang mengandung gerakan aktif, ibadah puasa tidak menuntut gerakan aktif, tetapi justru gerakan pengendalian.

Orang yang shalat, zakat, dan haji tidak dapat melakukannya sekaligus beraktivitas lain, termasuk sambil tidur. Adapun orang yang melaksanakan ibadah puasa dapat melaksanakannya sekaligus dengan aktivitas lain karena memang tidak ada tuntutan untuk gerakan aktif ibadah pada puasa.

Dengan demikian, aktivitas apapun termasuk tidur pada siang hari di Bulan Ramadhan dilakukan dalam kondisi ibadah karena memang tidak ada larangan aktivitas dalam ibadah puasa termasuk tidur. Dari sini kita dapat menemukan perbedaan cukup mencolok antara ibadah puasa dan ibadah lain, yaitu shalat, zakat, dan haji.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ida Ayu Komang

Tags

Rekomendasi

Terkini

Tiga Teori Masuknya Islam di Indonesia

Selasa, 29 Juli 2025 | 13:24 WIB
X