JAKARTA, KLIKAKTUAL.COM - Penyebaran agama Islam di Nusantara, khususnya di Pulau Jawa itu disebarkan oleh para wali yang berjumlah sembilan, atau kerap kali di sebut dengan nama walisongo.
Pada zaman dahulu kala, para wali sembilan itu menyebarkan agama Islam di berbagai daerah yang ada di Pulau Jawa.
Nah di Cirebon, juga ternyata di ketahui ada sebuah petilasan yang sampai sekarang di namakan dengan petilasan Sunan Kalijaga.
Baca Juga: Timnas Indonesia U20 vs Guatemala Malam Ini, Pembuktian Garuda Muda
Petilasan Sunan Kalijaga ini, diyakini oleh masyarakat itu sebagai tempat persinggahan yang pernah disinggahi oleh Sunan Kalijaga, selaku anggota dari walisongo.
Petilasan Sunan Kalijaga ini berlokasi di Jalan Pramuka, Kelurahan Kalijaga, Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon, dan sampai sekarang dijadikan sebagai salah satu tempat wisata religi.
Bahkan Sunan Kalijaga sebelum menjadi wali, itu bertapanya di sungai pinggir petilasan ini, hal itu sesuai yang di ucapkan oleh kuncen petilasan Sunan Kalijaga, yakni Bapak Iik Abdillah.
Baca Juga: Jangan Diabaikan! Ini 6 Tanda Dia Mulai Selingkuh di Belakang Kamu!
Itu juga yang menjadikan tempat ini diberi nama petilasan Sunan Kalijaga, sebab pada masa dahulu kala Sunan Kalijaga pernah bertapa dan singgah di tempat ini.
"Jadi kan Sunan Kalijaga ini aslinya orang Kadilangu, Demak, Jawa Tengah, karena termasuk sembilan wali, nah waktu itu bertapa di sini, di sungai petilasan ini, sebelum menjadi sunan," kata Iik Abdillah, pada saat ditemui klikaktual.com pada hari Selasa 21 Februari 2023.
Jadi kata Iik Abdillah, Sunan Kalijaga pada masa itu bertapa di atas pohon, dan tasbihnya itu pakai muncang atau bahasa jawa nya itu kemiri.
"Jadi satu amalan di jatuhkan ke bawah, satu amalan di jatuhkan lagi ke bawah, udah jatuh semua, turun lagi ambil lagi, naik lagi gitu terus," ujarnya.
Baca Juga: Hati-hati, Ini 5 Tanda Jika Dia Berbohong dan Menutupi Sesuatu
Dan Sunan Kalijaga, pada masa itu namanya masih Loka Jaya, belum mendapat gelar Sunan, setelah Sunan Kalijaga sudah bertapa berpuluh puluh tahun.
