Alasan Nabi Muhammad SAW Menadahi Darahnya dengan Kedua Tangan Saat Perang Uhud

photo author
- Sabtu, 20 Januari 2024 | 16:22 WIB
Alasan Nabi Muhammad menadahi darahnya dengan kedua tangan / pixabay.com / kantsmith
Alasan Nabi Muhammad menadahi darahnya dengan kedua tangan / pixabay.com / kantsmith

JAKARTA, Klikaktual.com - Pada saat terjadi perang Uhud, umat Islam pada saat itu mengalami kekalahan besar, sehingga Nabi Muhammad mengalami luka parah.

Bahkan, gigi graham Nabi Muhammad sampai patah, bibir bawah sobek dan keningnya sampai bercucuran darah.

Dikutip dari salah satu akun media sosial bahwa, pada saat perang Uhud itu, lemparan lembing dari dari Abu Qama'ah sampai menembus helm Nabi Muhammad.

"Dalam keadaan kritis tersebut, baginda Nabi tidak berhenti menadahi tetesan darah, bahkan mengusap ke dada dan baju untuk mencegah agar darah beliau tidak menetes ke bumi," tulis caption dalam video tersebut, yang dikutip pada hari Jum'at, 19 Januari 2024.

Setelah perang Uhud itu selesai, para sahabat Nabi pun banyak yang menanyakan mengapa Nabi Muhammad melakukan hal tersebut.

Sehingga, Nabi Muhammad pun mengatakan bahwa, aku mendengar apa yang kalian tidak dengar, malaikat penjaga gunung berkata :

"Apabila ada setetes darahku menyentuh bumi, maka Allah akan menurunkan azab dari langit untuk mereka yang memerangiku," ucap Nabi.

Baca Juga: Streaming Welcome To Samdal-ri Episode 15 Malam ini di JTBC dan Netflix Lengkap Sub Indo Full HD

Ketika para sahabat mendengar jawaban itu, para sahabat Nabi pun akhirnya bertanya kembali kepada Nabi Muhammad.

"Mengapa engkau tidak mendoakan para musuh Allah agar mereka celaka?, " tanya para sahabat Nabi.

Nabi Muhammad pun menjawab bahwa, sungguh beliau diutus untuk tidak melaknat, tetapi berdakwah dan menyebarkan rahmat kepada alam semesta (Rahmatan Lil Alamin).***

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Mike Dwi Setiawati

Tags

Rekomendasi

Terkini

Tiga Teori Masuknya Islam di Indonesia

Selasa, 29 Juli 2025 | 13:24 WIB
X