JAKARTA, Klikaktual.com - Peringatan Milad HMI 2023 ke 76 jatuh pada hari Minggu, 5 Februari 2023.
Banyak kegiatan yang biasa dilaksanakan untuk peringatan Milad HMI ke-76 yang tak lepas dari pidato atau sambutan ketua panitia acara.
Contoh teks pidato dalan artikel ini dapat anda jadikan refrensi dalam membuat pidato sambutan pada acara Milad HMI ke 76.
Berikut contoh teks pidato Milad HMI 2023 ke 76 singkat dan mudah dihapalkan.
Baca Juga: Jangan Sampai Terlewat! Ini Jadwal dan Rute Kirab Budaya Cap Go Meh Cirebon 5 Februari 2023
Assalamualaikum. Wr.Wb.
Yang kami hormati ………….
Yang kami hormati …………
Yang kami hormati ………….
Pertama-tama marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan hidayahnya sehingga kita bisa hadir dalam acara Milad HMI yang ke-76.
Saya selaku ketua panitia pelaksana mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu baik secara moril maupun materil sehingga kegiatan peringatan Milad HMI ini bisa terlaksana.
Baca Juga: Terbaru! 10 Twibbon Hari Kanker Sedunia 2023 Bisa Dijadikan Foto Profil di Media Sosial
Kita hadir di sini, untuk bersama-sama memperingati Dies Natalis ke-76 Himpunan Mahasiswa Islam. Atas nama panitia, saya mengucapkan selamat Dies Natalis ke-76 HMI.
Tentu saja harapannya, HMI bisa terus berkontirbusi dan meningkatkan peran dalam mengabdi kepada umat, bangsa dan negara.
Kita bersyukur hingga kini HMI tetap hadir dengan kiprah kader beserta alumninya yang membanggakan. Dalam lingkungan kebangsaan yang terus mengalami dinamika dan perubahan, HMI tetap mampu memerankan diri dan memberi kontribusi kepada kemajuan masyarakat dan bangsa Indonesia secara produktif. Sepanjang usianya, HMI telah melahirkan begitu banyak intelektual, pemimpin politik, aktivis sosial, birokrat, pengusaha, dan kaum profesional lainnya.
Baca Juga: 10 Link Twibbon Hari Kanker Sedunia Paling Baru, Bantu Gugah Kesadaran tentang Penyakit Kanker
Sejarah HMI menjadi berharga karena dukungannya secara terus-menerus terhadap perkembangan bangsa Indonesia. Figur-figur besar seperti Lafran Pane, Ahmad Dahlan Ranuwihardjo, Nurcholish Madjid, atau para syahid seperti Ahmad Wahib dan Munir, adalah telaga hikmah yang menyediakan teladan bagi kita untuk terus menyegarkan semangat dalam berjuang bagi kemajuan masyarakat.