Aku hanya berusaha menenangkanmu.
Saya mencoba membuat anda melihat sisi lain.
Saya hanya berperan sebagai advokat.
5. "Saya sudah mengatakan/melakukan..."
Permintaan maaf deja-vu ini merendahkan. Apa pun yang dikatakan, dengan menyiratkan bahwa tidak ada lagi yang perlu dimaafkan.
Contoh:
Aku sudah bilang aku minta maaf.
Saya sudah meminta maaf untuk itu jutaan kali.
6. "Saya menyesal..."
Permintaan maaf yang mengelak ini menyamakan penyesalan dengan permintaan maaf.
Contoh:
Saya menyesal anda merasa kesal
Saya menyesal telah membuat kesalahan
7. "Saya tahu saya..." atau "Kamu tahu saya..."
Permintaan maaf yang menutupi ini adalah upaya untuk meminimalkan apa yang terjadi tanpa menimbulkan efek yang menyakitkan bagi and atau orang lain.