7 Fakta Hari Raya Galungan yang Diperingati Umat Hindu Hari ini, 4 Januari 2023

photo author
- Rabu, 4 Januari 2023 | 11:09 WIB
Hari Raya Galungan. (Pixabay/ivocitalk)
Hari Raya Galungan. (Pixabay/ivocitalk)

Raja Mayadenawa memaksa rakyat untuk memujanya. Ia juga melarang rakyat untuk memuja para dewa. Kondisi tersebut membuat Mpu Sangkur Putih memutuskan untuk melakukan Semedi dan memohon petunjuk para dewa untuk mengatasi Mayadenawa.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Virgo 4 Januari 2023: Sangat Penting Bagi Anda Untuk Mengesampingkan Ego

Dewa Mahadewa memerintahkan beliau pergi menuju jamur Diva untuk meminta bantuan kepada Dewa Indra. Akhirnya ia mendapatkan bantuan melawan raja Mayadenawa.

4. Sempat Terhenti

Perayaan Hari Raya Galungan sempat terhenti. Dalam Lontar Sriwijaya disebutkan jika perayaan tersebut sempat berhenti pada tahun 1103 saka. Rakyat Bali kembali menyelenggakan perayaan Galungan pada tahun 1126 saka.

5. Identik dengan Penjor

Hari raya Galungan identik dengan Penjor. Penjor menjadi simbol permohonan kesejahteraan, penjor terbuat dari bambu berbentuk melengkung dengan isi buah buahan padi dan hasil pertanian.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Cancer 4 Januari 2023: Perlu Menyesuaikan Sikap Terhadap Orang yang Kamu Cintai

Penjor ini biasanya dipasang sehari sebelum hari raya Galungan.

6. Sembelih Babi dan Kuliner Khas Hari Raya Galungan

Sebelum perayaan Galungan, umat Hindu identik menyembelih babi tepat pada hari penampahan Galungan atau sehari sebelum Galungan.

Langkah ini dilakukan sebagai wujud syukur dan juga simbol untuk menyembelih sifat serakah.

7. Silaturahmi

Satu hari setelah perayaan Galungan dikenal dengan nama Umanis Galungan. Pada hari itu umat Hindu bersilaturahmi. ***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ida Ayu Komang

Tags

Rekomendasi

Terkini

14+ Ucapan Hari Ibu, Sederhana, Berkesan dan Penuh Makna

Minggu, 21 Desember 2025 | 18:25 WIB
X