Di Kabupaten Garut, Jawa Barat, tradisi Maulid Nabi dirayakan dengan melaksanakan upacara Ngalungsur. Ngalungsur adalah proses upacara ritual di mana barang-barang pusaka peninggalan Sunan Rohmat (Sunan Godog/Kian Santang) dibersihkan atau dicuci dengan air bunga-bunga dan digosok dengan minyak wangi.
Baca Juga: 5 Tempat Wisata Gratis di Bandung, Cocok Untuk Liburan Bareng Keluarga atau Sahabat
Acara difokuskan di Kampung Godog, Desa Lebak Agung, Kecamatan Karangpawitan. Di tempat lain seperti Banten, kegiatan difokuskan di Masjid Agung Banten.
6. Endog-endogan
Masyarakat Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, memiliki tradisi khusus untuk menyambut perayaan Maulid Nabi yakni Muludan Endog-endogan.
Kenapa harus telur? Karena telur merupakan simbol dari sebuah kelahiran. Telur jadi simbol kelahiran Nabi Muhammad SAW.
7. Nasi suci ulam sari
Warga Pacitan, Jawa Timur punya kuliner khas untuk merayakan Maulid Nabi Muhammad SAW. Namanya nasi suci ulam sari.
Nasi uduk yang berwarna putih dan berbau harum dianggap sebagai nasi yang suci. Warnanya yang putih dan aroma yang wangi menjadi simbol bayi yang terlahir kembali.
Sementara ayam tukung yang direbus biasanya disajikan utuh di atas nasi suci ulam sari. Ayam tukung ini terdapat dalam catatan sejarah Pra-Islam di Jawa.