Diperingati Setiap 28 September, Simak Sejarah Hari Kereta Api Nasional

photo author
- Selasa, 27 September 2022 | 05:00 WIB
Hari Kereta Api Nasional (instagram.com/keretaapikita)
Hari Kereta Api Nasional (instagram.com/keretaapikita)

JAKARTA, Klikaktual.com - Tanggal 28 September diperingati sebagai Hari Kereta Api Nasional. Tahun ini menjadi peringatan ke 76 Hari Kereta Api Nasional.

Menjelang hari Kereta Api Nasional, tak ada salahnya kita mengetahui sejarah di balik peringatan Hari Kereta Api Nasional.

Berikut sejarah Hari Kereta Api Nasional yang diperingati setiap 28 September.

Kereta api merupakan salah satu alat transportasi yang nyaman dan cepat. Transportasi kereta api di Indonesia dimulai saat pencangkulan pertama jalur kereta api Semarang- Vorstenlanden.

Baca Juga: Update Sinopsis Ikatan Cinta 26 September 2022 : Aldebaran Minta Riza Jaga Keluarganya

Pencangkulan jalur kereta api pertama dilakukan di Desa Kemijen oleh L A J Baron Sloet van de Beele, Gubernur Jenderal Hindia Belanda, pada 17 Juni 1864.

Pembangunan dan pengembangan jalur kereta api dikerjakan oleh perusahaan swasta Nederlansch Indische Spoorweg Maatschappij (NISM).

Pemerintah Hindia Belanda kemudian melakukan pembangunan jalur kereta api negara di bawah Staatssporwegen (SS) pada 8 April 1874. Rute pertama yang dibuat adalah Surabaya-Pasuruan-Malang.

Baca Juga: Prediksi Kanada vs Uruguay Lengkap dengan Starting Line Up hingga Prediksi Skor

Pembangunan jalur kereta api juga dilakukan di Aceh pada 1876, Sumatera Utara pada 1889, Sumatera Barat pada 1891, Sumatera Selatan di 1914, dan Sulawesi pada 1922.

Pulau-pulau lainnya belum sampai dilakukan pembuatan jalur kereta, namun baru di tahapan pemasangan rel di kawasan Kalimantan, Bali, dan Lombok.

Hingga 1928, panjang rel kereta api dan trem di Indonesia mencapai 7.464 km persegi dan 4.089 km persegi. Di antaranya adalah milik pemerintah sedangkan sisanya adalah kepemilikkan perusahaan swasta.

Pada masa pendudukan Jepang pada 1942-1945, kantor perkeretaapian Indonesia diambil alih pemerintah pendudukan Jepang. Namanya diubah dari Staatspoorwagen menjadi Rikuyu Sokyuku (Dinas Kereta api).

Baca Juga: Menguak Sejarah G30S PKI, Pembantaian Jenderal Indonesia

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ida Ayu Komang

Tags

Rekomendasi

Terkini

14+ Ucapan Hari Ibu, Sederhana, Berkesan dan Penuh Makna

Minggu, 21 Desember 2025 | 18:25 WIB
X