JAKARTA, Klikaktual.com - Rebo Wekasan atau Rabu Pungkasan merupakan nama hari Rabu terakhir di bulan Safar pada kalender bulan Jawa.
Beberapa aktivitas yang dilakukan pada hari Rebo Wekasan, antara lain tahlilan, berbagi makanan baik dalam bentuk gunungan hingga sunnah lidafil bala bersama.
Pada dasarnya, tidak ada dalil shahih yang menjelaskan anjuran shalat rebo wekasan ini. Bila shalat rebo wekasan diniati sebagai shalat sunnah mutlak, para ulama membolehkannya.
Anjuran serupa soal tradisi Rebo Wekasan juga terdapat pada kitab: Al-Jawahir Al-Khams karya Syeikh Muhammad bin Khathiruddin Al-‘Atthar (w. th 970 H) bahwasannya Syaikh al Kamil Fariduddin Sakarkanji berkata:
Sesungguhnya dalam setiap tahun diturunkan 320.000 bencana atau bala dan semuanya diturunkan pada hari Rabu akhir dari bulan Shafar, maka hari itu merupakan hari yang paling berat dalam setahun.
Barang siapa pada hari itu melakukan sholat empat rakaat (dengan dua kali salam) pada setiap rakaat sesudah membaca al-Fatihah membaca:
Baca Juga: 5 Tempat Wisata Hits dan Populer di Surakarta, Menjadikan Liburan Kamu Lebih Menyenangkan
1. Surah Al-Kautsar x 17
2. Surah Al-Ikhlas x 5
3. Surah Al-Falaq x 1
4. Surah An-Nas x 1
Setelah salam baca doa, maka Allah akan menjaganya dari mara bahaya di hari itu dan bahaya yang mengitarinya sampai sempurnanya tahun.
Adapun salat sunnah Rebo Wekasan atau Lidaf'il Bala dilakukan setelah terbitnya matahari, namun ada pula yang melaksanakan seusai salat maghrib.