Di daerah Banyuwangi, Anda akan menemukan suku Osing, kelompok etnis yang mempertahankan kepercayaan dan budaya khas mereka.
Beberapa di antara mereka masih percaya pada tradisi animisme dan kepercayaan pada roh nenek moyang.
Ritual-ritual mistis seperti persembahan kepada roh leluhur dan pemanggilan roh masih dilakukan hingga sekarang. Masyarakat Osing juga terkenal karena dukun-dukunnya yang piawai dan dikenal sebagai 'Balian'.
Balian memiliki peran penting dalam masyarakat, karena dipercaya dapat berkomunikasi dengan roh dan membantu menyembuhkan penyakit atau masalah lain yang bersifat spiritual.
Baca Juga: 10 Akun Instagram Pemain The Uncanny Counter Season 2, Ada Jo Byeong Gyu hingga Yoo In Soo
Meskipun dunia semakin modern dan teknologi semakin maju, kepercayaan dan budaya mistis di Banyuwangi tetap dijaga oleh banyak penduduk setempat. Bagi mereka, aspek mistis ini adalah bagian tak terpisahkan dari identitas dan kepercayaan mereka.
Pentingnya mempertahankan budaya mistis ini bukan hanya karena nilai historis dan tradisionalnya, tetapi juga sebagai daya tarik unik yang dapat menarik wisatawan untuk merasakan pengalaman spiritual dan budaya yang berbeda.
Bagi para wisatawan yang tertarik dengan sisi mistis Banyuwangi, penting untuk menghormati dan menghargai tradisi dan kepercayaan lokal.
Berbicara dengan penduduk setempat, mendengarkan cerita-cerita mereka, dan mengikuti etika yang berlaku di tempat-tempat bersejarah atau suci adalah cara yang baik untuk menjalin kedekatan dengan budaya mistis yang kaya ini.
Banyuwangi adalah bukti hidup bahwa tradisi mistis dan modernitas dapat hidup berdampingan dalam harmoni. Pesona mistisnya yang kaya menambah lapisan magis pada keindahan alam dan warisan budayanya.
Melalui pemeliharaan dan penghormatan terhadap budaya mistis ini, Banyuwangi akan tetap menjadi daya tarik bagi para wisatawan yang mencari pengalaman spiritual dan petualangan yang tak terlupakan.
