CIREBON, KLIKAKTUAL.COM - Cerita rakyat Telaga warna ini adalah sebuah danau yang ada di kawasan puncak, Cisarua, yang merupakan wilayah perbatasan antara Kabupaten Bogor dan Kabupaten Cianjur.
Di balik keindahan yang ada di dalam wisata Telaga warna itu, ternyata terdapat sebuah cerita rakyat yang melegenda bekas Kerajaan Kutatanggeuhan yang tenggelam.
Di dalam cerita rakyat wisata Telaga warna ini, terdapat banyak sekali pesan moral yang sangat baik untuk di jadikan sebuah pelajaran untuk kita semua.
Baca Juga: 4 Tempat Rental Mainan Bayi di Kudus, Pilihan yang Tepat untuk Sewa dan Menghibur Si Kecil
Berikut ini cerita rakyat dari wisata Telaga warna yang ada di Provinsi Jawa Barat, yang sekarang menjadi tempat wisata yang indah.
Cerita Rakyat Telaga Warna.
Pada zaman dahulu kala di ceritakan berdirilah sebuah kerajaan yang bernama Kutatanggeuhan yang ada di Provinsi Jawa Barat.
Di dalam kerajaan itu di pimpin oleh seorang Raja yang bernama Prabu Swarnalaya, Prabu Swarnalaya ini adalah seorang Raja yang memimpin kerajaan didampingi oleh seorang Ratu cantik bernama Ratu Purbamanah.
Sosok raja Swarnalaya ini adalah sosok pemimpin Kerajaan yang begitu di cintai oleh rakyatnya, daerah di bawah kepemimpinannya pun begitu makmur sentosa.
Baca Juga: 7 Tips Menjaga Kesehatan Badan dalam Kondisi Tak Menentu
Namun, ada perasaan yang begitu mengganjal dalam sosok Raja itu, yaitu ia belum juga di berikan keturunan oleh Sang Maha Kuasa meski dirinya sudah lama menikah dengan sang istri.
Ternyata Sang Prabu telah melanggar pantangannya sendiri, agar tidak boleh berburu rusa di Gunung Mas, namun ia tetap berburunya, sehingga menyebabkan dirinya tidak bisa mempunyai anak.
Hal itu dalam ceritanya dikatakan oleh ahli nujum istana, yang mendapat wangsit bahwa setiap rusa yang dibunuhnya menjadi simbol hilangnya keturunan dari Prabu Swarnalaya.
Akhirnya Sang Prabu pun merasa sedih dan galau ketika mendengar hal itu, sehingga ia berniat untuk memperbaiki apa yang sudah terjadi.