JAKARTA, Klikaktual.com - Bekerja sambil berlibur menjadi tren baru yang banyak diminati.
Hal ini juga menjadi impian banyak orang lantaran berkerja sambil berlibur menjadi hal yang amat menyenangkan.
Setidaknya ada 9 kota di dunia yang bisa kasih kamu kesempatan bekerja sambil liburan lho. Penasaran?
Berikut daftar kota terbaik di dunia, bisa kasih Kamu kesempatan bekerja sambil liburan.
Baca Juga: Bakal Digelar Besok, Catat Rute Arak-arakan Cap Go Meh 2025 di Kota Cirebon
1. Chiang Mai, Thailand
Kota di Thailand ini menarik banyak perhatian para perantau dengan berbagai fasilitas kota yang luar biasa.
Apartemen studio modern di daerah Nimman yang populer dibandrol dengan harga sekitar Rp6,5 juta hingga Rp8,9 juta per bulan.
Anda juga akan didukung dengan kecepatan internet 100 hingga 200 Mbps serta banyaknya pilihan makanan lokal dengan harga Rp30-Rp65 ribu per porsi.
Baca Juga: Drama Korea Study Group Raih Posusi Teratas Jumlah Subscriber Terbanyak Mingguan di TVING
Selain itu, kota ini juga menawarkan banyak ruang kerja bersama, dengan keanggotaan bulanan berkisar Rp1,1-2,2 juta.
Untuk mendukung Chiang Mai sebagai kota destinasi bekerja, pemerintah Thailand baru-baru ini menerapkan visa untuk para pekerja digital, yang memberikan masa tinggal jangka panjang menjadi lebih mudah diakses.
Infrastruktur lokal juga mencakup jangkauan 4G yang andal di seluruh kota dan internet serat optik di sebagian besar apartemen.
2. Lisbon, Portugal
Baca Juga: Film Korea Dark Nuns Berhasil Meraih 1 Juta Lebih Penonton di Bioskop Indonesia
Ibu kota Portugal ini memadukan pesona Eropa dengan berbagai fasilitas modern. Ekosistem perusahaan rintisan di kota ini mendorong peningkatan signifikan dalam infrastruktur digital , dengan jangkauan serat optik yang luas serta banyaknya pusat teknologi.
Lisbon menduduki peringkat 10 terbatas untuk kepuasan ekspatriat. Keamanan dan kualitas layanan kesehatan kota.
Diperkenalkannya visa D7 membuat Portugal sangat menarik bagi pekerja jarak jauh yang juga mencari tempat tinggal di Eropa.
Adapun biaya hidup bulanan rata-rata di Lisbon yaitu Rp26-Rp32 juta dengan didukung oleh kecepatan internet 200 hingga 500 Mbps.
Baca Juga: Kembali Populer Lewat Drama The Trauma Code: Heroes on Call, Netizen Sayangkan Skandal Masa Lalu Joo ji Hoon Terlupakan
3. Medellin, Kolombia
Transformasi Medellin selama dekade terakhir menciptakan lingkungan yang menarik bagi para pekerja digital.
Distrik El Poblado juga menawarkan apartemen modern dengan koneksi internet berkecepatan tinggi, kota ini juga didukung iklim yang mirip musim semi sepanjang tahun, yang dapatmendukung gaya hidup luar ruangan.
Investasi pemerintah daerah dalam infrastruktur digital juga telah menghasilkan zona Wi-Fi gratis di seluruh kota serta banyaknya komunitas yang berfokus pada teknologi.
Baca Juga: 8 Varian Rasa Indomie Ini hanya Ada di Luar Negeri Lho, Apa Saja?
Biaya hidup di kota inijuga termasuk kompetitif, dengan asuransi kesehatan komprehensif yang tersedia dengan biaya sekitar Rp1,1-1,6 juta.
Sementara biaya bulanan rata-rata mencapai Rp17-Rp22 juta dengan didukung kecepatan internet 50-150 Mbps.
4. Da Nang, Vietnam
Kota ini menghadirkan kombinasi menarik antara pemandangan yang indah lanskap dengan pantai dan fasilitas perkotaan.
Baca Juga: Apa Itu Galentine's Day? Tradisi Unik di Malam Valentine's Day
Pembangunan infrastruktur terkini juga menghadirkan konektivitas internet yang andal, sementara biaya hidup terbilang jauh lebih rendah dibandingkan dengan pusat-pusat Asia Tenggara lainnya.
Terminal internasional baru di kota ini juga telah meningkatkan aksesibilitas serta komunitas ekspatriat yang terus berkembang menghasilkan lebih banyak fasilitas ala Barat tanpa mengorbankan keaslian lokal.
Sewa bulanan untuk apartemen dengan pemandangan laut berkisar Rp6,5 juta dengan biaya utilitas Rp1,1-1,6 juta. Kecepatan internet di Da Nang sebesar 100-150Mbps.
5. Taipei, Taiwan
Baca Juga: Film Remake A Business Proposal Sepi Penonton, Bagaimana Nasib Abidzar Al Ghifari?
Taipei menawarkan lingkungan yang memadukan teknologi mutakhir dengan pengalaman budaya yang kaya.
Kota ini menjadi salah satu infrastruktur internet tercepat di dunia, dengan jaringan 5G yang tangguh.
Ruang bekerja bersama juga telah dihadirkan di banyak tempat, khususnya di distrik Da'an dan Xinyi.
Biaya hidup bulanan rata-rata di kota ini berkisar antara Rp22,8-29,3 juta dengan kecepatan internet 200-500 Mbps.
Baca Juga: Lulusan Perguruan Tinggi Ini Paling Cepat Dapat Kerja, Ada Kampus Kamu?
6. Singapura
Singapura menawarkan infrastruktur digital dan peluang industri profesional yang tak tertandingi oleh negara-negara lain.
Negara-kota ini konsisten menduduki peringkat pertama dalam indeks konektivitas global, dengan keandalan dan kecepatan internet yang hampir sempurna.
Inisiatif pemerintah seperti program Tech.Pass yang baru-baru ini hadir telah mempermudah para profesional teknologi serta pekerja lepas digital untuk membangun karier..
Baca Juga: Terlihat Gugup, Choo Young Woo Kembali Tampil di Depan Publik Usai Terlibat Kontroversi
Meskipun biaya hidup di kota ini terbilang tinggi, kota ini juga menyediakan layanan kesehatan, keamanan, dan gaya hidup kosmopolitan yang dapat menarik banyak pekerja jarak jauh internasional.
Biaya bulanan rata-rata di Singapura bisa mencapai Rp44-57 juta. Negara ini mendukung fasilitas internet dengan kecepatan 300-500 Mbps.
7. Seoul, Korea Selatan
Seoul menghadirkan aringan Wi-Fi yang mencakup hampir setiap ruang publik, membuat pekerjaan jarak jauh menjadi jauh lebih mudah.
Baca Juga: Rayakan Anniversary Pernikahan ke 3 dengan Mendiang Barbie Hsu, Dj Koo: Aku Mencintaimu Selamanya
Daerah seperti Gangnam dan Itaewon juga menawarkan ruang kerja bersama yang modern serta komunitas internasional yang dinamis.
Transportasi umum yang efisien dan budaya kafe 24 jam juga membuat kota ini sangat menarik bagi para pekerja jarak jauh.
8. Kuala Lumpur, Malaysia
Ibu kota Malaysia ini menawarkan berbagai hal menarik melalui Program Visa Multi-Tahun dan Visa Pekerja Lepas Digital.
Baca Juga: Imbas Cancel Culture, Film A Business Proposal Raih jumlah Penonton Paling Mengenaskan dari Remake Korea Lainnya
Kota ini menawarkan infrastruktur modern, transportasi umum yang lengkap, serta berbagai lingkungan yang ramah teknologi.
Program MM2H (Malaysia My Second Home) juga menghadirkan opsi tempat tinggal jangka panjang bagi pekerja jarak jauh, sehingga masa tinggal yang dapat diperpanjang menjadi sangat menarik.
Biaya tinggal bulanan rata-rata di Malaysia sekitar Rp15-19 juta dengan didukung kecepatan internet mencapai 150-300 Mbps.
9. Bali, Indonesia (kawasan Canggu)
Baca Juga: Tegaskan Tak Akan Ambil Sepeser pun, Dj Koo Serahkan Warisan Mendiang Barbie Hsu untuk Dikelola oleh Ibu Mertuanya
Kawasan Canggu di Bali muncul sebagai pusat global bagi pekerja lepas digital yang menawarkan perpaduan unik antara gaya hidup pantai dan infrastruktur profesional.
Kawasan ini mengembangkan ekosistem ruang kerja bersama dengan tempat-tempat yang menyediakan fasilitas kelas dunia bagi para pekerja jarak jauh.
