Jakarta, Klikaktual.com - Cara yang tepat untuk menghindari turun mesin pada motor adalah dengan mengganti oli mesin tepat pada waktunya.
Jika kalian sampai mengalami masalah turun mesin, kamu tentu dapat mengelurakan biaya perbaikan yang lumayan tinggi.
Berdasarkan informasi yang dihimpun dari berbagai sumber, oli motor harus segera diganti ketika jaraknya sudah mencapai 4000-5000 km. Jarak ini direkomendasikan bagi motor yang rutin dipakai.
Baca Juga: Tiga Hari Penayangannya, Film Pilot Berhasil Tembus 1 Juta Penonton
Jadi, rentang jarak waktu yang tepat untuk ganti oli mesin motor, biasanya dicapai dalam waktu dua bulan. Pergantian oli bisa dilakukan dua bulan sekali.
Selain itu, kalian juga bisa mengganti oli mesin motor jika sudah menunjukan tanda-tanda dibawah ini.
Baca Juga: Bad Memory Eraser Meraih Rating Menjanjikan Untuk Penayangan Episode Perdana
1. Warna Oli
Ciri pertama yang dapat diperhatikan untuk menentukan kapan waktu yang tepat untuk mengganti oli adalah melalui warna dan konsistensi oli.
Oli yang masih dalam kondisi baik memiliki warna keemasan atau coklat muda. Jika oli sudah berubah menjadi gelap atau hitam, itu bisa menjadi tanda bahwa oli telah mencapai batas umur pakainya.
Baca Juga: DPK Apindo Dilantik, Pj Wali Kota Cirebon Tekankan Peran Penting Pengusaha dalam Perekonomian
Selain itu, perhatikan konsistensi oli, jika terdapat partikel-partikel padat atau endapan, hal ini bisa mengindikasikan adanya kotoran atau keausan komponen mesin.
2. Kilometer Atau Waktu Penggunaan
Kemudian, ganti oli motor juga dapat dilakukan berdasarkan jumlah kilometer yang telah ditempuh atau waktu penggunaan.
Mayoritas produsen menyarankan penggantian oli setiap 3-6 bulan atau setiap 4000-5000 kilometer, tergantung pada kondisi penggunaan dan jenis oli yang digunakan.