pendidikan

Prodi S3 Manajemen FEB UNESA Gelar Pelatihan UMKM di Sidoarjo

Minggu, 21 September 2025 | 22:45 WIB
Pelatihan UMKM dari Program Studi S3 Manajemen, Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) Universitas Negeri Surabaya (UNESA).


Sidoarjo, Klikaktual.com – Mendukung penguatan kapasitas Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), Program Studi S3 Manajemen, Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) Universitas Negeri Surabaya (UNESA) mengadakan kegiatan pelatihan UMKM pada Jumat, 19 September 2025.

Bertempat di Hotel Luminor, Sidoarjo, pelatihan ini diikuti oleh 30 pelaku UMKM lokal dari berbagai sektor seperti garmen, tas, sepatu, makanan, dan katering,vbatik.

Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bagian dari implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya dalam aspek pengabdian kepada masyarakat yang menjadi kewajiban seluruh dosen.

Baca Juga: Pemkot Cirebon Tegaskan Komitmen Cegah Korupsi Melalui Evaluasi Tata Kelola Pemerintahan

Dalam pemaparannya, Prof Dr Dewie Tri Wijayanti Wardoyo MSi menekankan pentingnya penguatan sumber daya manusia dalam menghadapi persaingan bisnis yang semakin kompleks dan dinamis.

“Kualitas SDM UMKM di Sidoarjo sudah baik, namun perlu terus ditingkatkan, terutama dalam hal pengelolaan usaha dan etika bisnis. Di era persaingan ketat, pelaku usaha tidak bisa hanya fokus pada keuntungan semata. Harus ada keseimbangan antara nilai ekonomi dan kepedulian sosial,” jelasnya.

Baca Juga: Kuasa Hukum Nashrudin Aziz Merasa Keberatan Kliennya Ditetapkan Sebagai Tersangka

Ia juga menyoroti pentingnya kepedulian lingkungan, seperti pengelolaan limbah dari usaha produksi, agar tidak menimbulkan dampak negatif bagi masyarakat sekitar. Hal ini sangat relevan bagi UMKM di bidang garmen, makanan, dan kerajinan.

“Limbah harus dikelola dengan bijak. Jangan sampai keberadaan usaha justru merugikan tetangga atau lingkungan. Dalam bisnis pun kita bisa tetap memberi dampak positif, baik bagi diri sendiri maupun masyarakat,”saling menguntungkan tambahnya.

Baca Juga: Menpar Harap Wonderful Indonesia Wellness 2025 Dorong Wisata Kebugaran Indonesia di Internasional

Dalam sesi diskusi, beberapa pelaku UMKM mengeluhkan tantangan mereka dalam menghadapi produk impor murah, khususnya di sektor tas dan garmen, sepatu. Mereka merasa kesulitan bersaing dari segi harga maupun kualitas.

Menanggapi hal ini, Prof Jun Suryanti menegaskan solusi jangka panjang harus difokuskan pada inovasi, peningkatan kualitas produk, dan penguatan SDM.

“UMKM perlu memanfaatkan teknologi digital untuk meningkatkan produktivitas dan promosi. Edukasi dan pelatihan berkelanjutan, seperti ini, menjadi langkah penting untuk membekali UMKM agar mampu beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan pasar,” ungkapnya.

Kegiatan pelatihan ini juga menjadi ruang diskusi terbuka mengenai strategi bisnis, peningkatan kualitas produk, pemanfaatan informasi online, serta pentingnya manajemen yang adaptif dan kolaboratif.

Dengan berakhirnya pelatihan ini, Prodi S3 Manajemen FEB UNESA berharap dapat terus menjalin sinergi antara dunia akademik dan dunia usaha, guna menciptakan UMKM yang tangguh, berdaya saing, dan beretika di tengah tantangan globalisasi.

Tags

Terkini