pendidikan

Uji Coba Kelayakan Metode Aritmatika Stenomat untuk Madrasah

Selasa, 2 September 2025 | 10:49 WIB
Uji kelayakan metode artmatika stenomat dilakukan di Ruang Rapat PCNU Kabupaten Cirebon, tepatnya di Kecamatan Sumber.


Jakarta, Klikaktual.com - Uji kelayakan metode aritmatika stenomat dilakukan di Ruang Rapat PCNU Kabupaten Cirebon, tepatnya di Kecamatan Sumber.

Di ruangan itu puluhan guru madrasah, pejabat Kementerian Agama, dan pengurus ISNU duduk khidmat.

Metode ini, lahir dari tangan Nanang Anwarudin, seorang anggota ISNU. Ia memperkenalkan cara berhitung dengan jari tangan, yang dikenal dengan nama metode jari Steno.

Dalam metode tersebut, operasi perkalian dan aritmatika bisa dilakukan dengan gerakan jari. Hal ini membuat anak-anak lebih mudah memahami angka.

Baca Juga: Hadapi Timnas Indonesia U23 di Kualifikasi Piala Asia, Pelatih Korea Selatan Waspada

Nanang bukan orang baru di dunia pendidikan numerasi. Sejak tahun 2013, ia telah mendaftarkan hak cipta atas Mantra Perkalian Stenomat.

Versi terbaru yang ia paparkan di forum ini adalah pengembangan lebih lanjut, lebih sederhana, lebih aplikatif dan lebih dekat dengan kebiasaan anak-anak.

Ketua PC ISNU Kabupaten Cirebon, Udin Jaenudin menegaskan inovasi pendidikan semacam ini penting untuk menambal kelemahan sistem.

Ia merujuk pada hasil tes internasional PISA 2022, di mana Indonesia berada di peringkat 69 dari 81 negara, jauh di bawah Singapura, Malaysia, Brunei, dan Thailand.

Baca Juga: Update Kondisi Gedung DPRD Kabupaten Cirebon : Kaca Pecah, Pintu Jebol, Arsip Habis Terbakar

"PISA 2022 digelar sembilan tahun setelah penerapan kurikulum tematik 2013. Itu bukti bahwa setiap metode pendidikan baru akan menunjukkan hasil paling cepat sembilan tahun kemudian," kata Udin, dalam keterangan resminya, dikutip pada hari Senin, 1 September 2025

Kemudian, dari sisi dunia usaha, dukungan datang dari PT Roda Lestari Utama, pemilik metode Stenomat. Komisaris Utamanya, Dade Rosadi, tampil menyampaikan optimisme.

"Kami berharap apa yang kami perjuangkan ini bisa menjadi bagian kecil dari upaya besar bersama membangun generasi emas 2045," ujarnya.

Ketua Pokja Pengawas Kemenag Kabupaten Cirebon, H Abdul Kholid menyebutkan metode aritmatika Stenomat ini layak diterapkan dan sangat dibutuhkan untuk meningkatkan kualitas numerik siswa madrasah.

Tags

Terkini