Jakarta, Klikaktual.com - Jepang membuka beasiswa kuliah S1 hingga S2 bagi anak-anak muda Indonesia.
Program beasiswa kuliah di Jepang tahun 2025 ini dibuka melalui Nishimura Foundation International Scholarship 2025.
Bantuan beasiswa di Jepang terbuka untuk jenjang S1, S2, hingga S3.
Sebagai informasi, beasiswa jenjang S2 dan S3, diperuntukkan bagi alumni S1 dan S2 Institut Teknologi Bandung (ITB).
Baca Juga: Ada Magang Kerja di Jepang 2025 Untuk Mahasiswa, Ini Persyaratan hingga Cara Daftar
Kemudian juga dari Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Indonesia (UI), dan Universitas Airlangga (Unair), sebagaimana dikutip dari laman UGM, pada hari Senin, 13 Mei 2025.
1. Biaya Hidup.
- Tunjangan beasiswa 130.000 yen (sekitar Rp15,2 juta) per bulan untuk biaya hidup.
- Durasi beasiswa, dua tahun untuk Master (S2), tiga tahun untuk PhD (S3).
Baca Juga: Program Magang 2025 di Jepang untuk Mahasiswa dan Lulusan Perguruan Tinggi, Dapat Uang Saku
- Setibanya di Jepang, berdasarkan rekomendasi universitas Jepang mereka, penerima beasiswa akan menerima pembayaran satu kali sebesar 150.000 yen (sekitar Rp17,5 juta) sebagai kompensasi tiket pesawat pulang pergi dan biaya hidup awal di Jepang.
- Meskipun memenuhi syarat untuk beasiswa ini, jika tidak diterima oleh universitas Jepang yang disebutkan di atas, beasiswa akan dibatalkan.
- Beasiswa akan dicairkan setiap 3 bulan sekali.
2. Persyaratan Beasiswa.
- Tertarik untuk menempuh pendidikan sarjana (S1), magister (S2), atau doktoral (S3) di universitas tertentu di Jepang. Seperti di Osaka University, Kyoto University, Ritsumeikan University, dan Kwansei Gakuin.
Baca Juga: Momen Libur Hari Waisak 2025, KAI Daop 3 Cirebon Alami Lonjakan Penumpang
- Siswa yang membiayai sendiri studi mereka di Universitas Osaka, Universitas Kyoto, Universitas Ritsumeikan atau Universitas Kwansei Gakuin dan universitas yang bermitra dengan mereka.
- Individu yang melanjutkan studi online dari Indonesia di universitas-universitas ini, tidak berhak menerima beasiswa ini, (kecuali mereka yang berdomisili di Osaka).
- Siswa yang secara pribadi mengalami kesulitan keuangan atau dianggap tidak mampu membiayai biaya hidupnya selama studi di Jepang.
- Indeks prestasi akademik minimal 3,0 untuk program sarjana (S1) dan 3,5 untuk program magister (S2).
- Siswa yang memiliki kemampuan bahasa Jepang atau motivasi yang kuat untuk belajar bahasa Jepang sebelum berangkat ke Jepang.
- Siswa yang memiliki ketertarikan terhadap budaya dan masyarakat Jepang serta keinginan untuk berkontribusi dalam mempererat hubungan Indonesia dan Jepang.
3. Persyaratan Dokumen.
- Daftar riwayat hidup
- Proposal penelitian dalam bahasa Inggris atau Jepang.
- Motivation letter dalam bahasa Inggris atau Jepang.
- Fotokopi transkrip akademik dan ijazah/S2 (dilegalisasi).
- Sertifikat kemahiran bahasa Inggris atau Jepang.
- Surat rekomendasi dari dosen atau fakultas dan Kantor Urusan Internasional.
- Letter of Acceptance (LoA) dari universitas pilihan Anda.
- Surat rekomendasi dari dosen pembimbing/ketua program/dekan fakultas.
4. Cara Pendaftaran.
- Menghubungi Wiastiningsih melalui email di wiastiningsih@yahoo.com.
- Batas waktu pendaftaran adalah 10 Desember 2025 bagi siswa yang berencana memulai studi pada bulan April 2026 (wawancara sementara dijadwalkan pada Mei 2026).
- Seluruh dokumen persyaratan harus sudah tiba di Yogyakarta paling lambat tanggal 10 Desember 2025.
- Surat penerimaan resmi dari universitas Jepang dapat diserahkan kemudian, setelah pengumuman resmi diumumkan, biasanya pada pertengahan bulan Februari.
- Tidak ada biaya pendaftaran untuk proses seleksi beasiswa ini.
- Informasi lebih lanjut, bisa menghubungi: wiastiningsih@yahoo.com, semoga bermanfaat.***