PASURUAN, Klikaktual.com - Sebanyak 147 siswa baru SMK Walisongo 1 Gempol telah mengikuti kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) Tahun Ajaran 2025/2026.
Dalam kegiatan MPLS kali ini, sekolah mengusung tema Menciptakan Lingkungan Belajar yang Ramah dan Nyaman.
Para peserta berantusias mengikuti agenda tersebut. Mashudi Zakaria, selaku Kepala SMK Walisongo 1 Gempol, Pasuruan menjelaskan, kegiatan MPLS menitikberatkan pada pengenalan lingkungan sekolah, guru dan staf, kurikulum, serta program unggulan.
"Kami ingin siswa memahami karakter dan kultur sekolah sejak awal. MPLS menjadi pintu masuk untuk mengenalkan program kejuruan, ekstrakurikuler, hingga organisasi siswa," ujar Mashudi.
Baca Juga: Daftar Pemain Drama Korea The Nice Guy Lengkap dengan Perannya
Ia juga menyampaikan kegiatan juga mencakup pendalaman kejuruan. Ini dilakukan pemantapan keahlian masing-masing peserta didik, serta penanaman karakter.
Misalnya, etika belajar, gotong royong, kerja sama tim, disiplin dan tanggung jawab, hingga tentang kreativitas dan inovasi peserta didik.
Tak ketinggalan sekolah juga mengenalkan tata tertib dan aturan anti-bullying, serta organisasi OSIS dan IPPNU kepada siswa baru.
Baca Juga: Lee Dong Wook Perankan Gengster Baik Hati, Ini Sinopsis Drama Korea The Nice Guy
Dalam kegiatan MPLS juga dilakukan penyuluhan. Ini, turut dihadirkan petugas dari pihak kepolisi dalam sesi outbond.
Hal itu, menambah keseruan kegiatan dan sarana menambah wawasan sosial siswa. Pihak sekolah menghadirkan perwakilan dari Polsek Gempol untuk memberikan sosialisasi tentang bahaya narkoba, kekerasan, dan keselamatan berkendara.
Lebih jauh, Mashudi menegaskan, sekolah menggaungkan sejumlah hal dalam kegiatan itu. Antara lain, semangat belajar dan berprestasi, kompak dan kerja sama tim, disiplinan dan tanggung jawab, kreativitas dan inovasi.
Baca Juga: Berlibur ke Bali, Ilia Topuria Terpesona Pemandangan Pulau Dewata
Ia berharap agenda MPLS dapat membantu siswa baru dalam beradaptasi pada lingkungan sekolah, meningkatkan semangat belajar dan prestasi, membangun kerja sama antara siswa dan guru, mengenalkan kurikulum dan program sekolah, sekaligus mendorong siswa menjadi bagian dari komunitas sekolah yang positif dan suportif.
"Kami berharap siswa menjadi pribadi yang berprestasi, berkarakter, dan siap berkembang bersama sekolah,” pungkasnya. (*)