SIDOARJO, Klikaktual.com - Pondok Pesantren Muhammadiyah An Nur Sidoarjo SMP-SMA Muhammadiyah 9 Tanggulangin mengadakan MPLS (Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah) yang diikuti 187 siswa diantaranya SMP 51 siswa dan SMA 17 siswa.
Dalam kegiatannya, diawali dengan upacara kemudian dilanjutkan pelepasan balon dan beberapa kegiatan yaitu Wiyata Mandala.
"Ada pengenalan 20 budaya pesantren yang diajarkan siswa baru SMP-SMA," kata ketua MPLS, Ria Ardianti, S.Pd.
Baca Juga: Lakukan Manipulasi Data, Disdik Jabar Anulir 277 Pendaftar
Selain itu juga ada pengenalan dan program-program apa saja yang ada di pesantren termasuk pengenalan 20 budaya pesantren.
Pendidikan karakter terhadap anak-anak didisi dengan ibadah toharo dan pengenalan budaya lokal keliling area pesantren terhadap apa yang ada di lingkungan pesantren khususnya di Desa Penatarsewu.
Kegiatan MPLS ini mengambil tema "Bercahaya dan Berkilauan" yan sesuai dengan mars pondok pesantren tentang bagaimana santri sudah masuk di pesantren.
"Harapannya para santri lebih mengenal tentang lingkungan dan pendidikan di pesantren. Karena pendidikan pesantren berbeda dengan sekolah reguler, di pesantren ananda diajarkan tentang bagaimana hidup mandiri mulai dari bangun tidur sampai tidur lagi namun tidak lepas dengan pendampingan 24 jam dari musyrif musyrifah," harapnya.
Baca Juga: Jabar Run 10K Sukses Digelar di Kota Cirebon
Kegiatan MP4 (Masa Pengenalan Penguatan Program Pesantren) menekankan kepada santri bahwa pesantren ini merupakan sekolah ramah anak atau Sekolah anti Kekerasan/Bulliying, dan juga mendeklarasikan kepada anak-anak untuk selalu mencintai lingkungan sekolah atau disebut Gerakan Sekolah Sehat.