FK UWKS Lakukan Kegiatan Pengabdian Masyarakat Bareng Kader Lansia Dukuh Kupang

photo author
- Sabtu, 23 Desember 2023 | 17:55 WIB
Fakultas Kedokteran Universitas Wijaya Kusuma Surabaya (FK UWKS) melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat bersama kader lansia.
Fakultas Kedokteran Universitas Wijaya Kusuma Surabaya (FK UWKS) melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat bersama kader lansia.

SURABAYA, Klikaktual.com - Fakultas Kedokteran Universitas Wijaya Kusuma Surabaya (FK UWKS) melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat bersama kader lansia di RW 03, Kelurahan Dukuh Kupang, Surabaya, Kamis, 21 Desember 2023.

Kegiatan itu dilakukan sebagai pengaplikasian, hasil proses pembelajaran blok elektif pondok osteoarthritis yang didapat para mahasiswa FK UWKS selama mereka belajar di kelas.

Hasil pembelajaran itu, menerangkan bahwa berat badan berlebih (obesitas) dan diabetes sangat rentan terkena osteoarthritis. Selain itu, juga pada usia 50 tahun ke atas dan wanita juga yang paling banyak terkena penyakit tersebut.

Hal tersebut disampaikan dosen Fakultas FK UWKS, dr Ibrahim Njoto dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat itu. Menurutnya, Oesteoarthritis merupakan penyakit degeneratif pada sendi dan tulang-tulang. Seperti, sendi di tangan, lutut, leher bahkan pinggang.

"Nama lainnya adalah erosi tulang rawan sendi, atau radang sendi," katanya.

Menurut dia, osteoarthritis dapat menyebabkan sakit, kekakuan, bahkan perubahan bentuk pada tulang sendi. Biasanya, persendian terasa kaku, pembengkakan dan nyeri.

"Selain itu, mudah kelelahan, bunyi pada setiap sendi, dan perubahan bentuk tulang," ujarnya.

Sementara, dalam kegiatan itu turut menghadirkan pemateri lain, yaitu dr Donny Gunawan. Ia merupakan dokter rehabmedis di RSUD Sidoarjo.

Menurut dia, untuk mengatasi penyakit itu, dapat dilakukan dengan bantuan terapi sinar infra merah. Itu, sebagai upaya pemanasan struktur muskuloskeletal yang terletak superfisial.

Ia menambahkan, berdasarkan hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) Oesteoarthritis di Indonesia berada pada urutan 12 dari kumpulan penyakit tidak menular. Dengan prevalensi 11,9 persen yang terdiagnosis dan 24,7 persen yang berdasarkan gejala.

"Penyakit juga bisa meningkat seiring bertambahnya usia harapan hidup di Indonesia. Dampaknya, meningkatnya biaya pengobatan dan rehabilitasi yang ditanggung oleh BPJS," tandasnya.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Mike Dwi Setiawati

Tags

Rekomendasi

Terkini

X