Tiga Venue Tambahan PON XX Papua Rampung, Sudah Dipakai Latihan Atlet

photo author
- Senin, 30 Agustus 2021 | 20:12 WIB
Atlet Sepatu Roda mulai berlatih di venue PON XX yang baru diselesaikan Kementerian PUPR (Dokumen Kementerian PUPR)
Atlet Sepatu Roda mulai berlatih di venue PON XX yang baru diselesaikan Kementerian PUPR (Dokumen Kementerian PUPR)

PAPUA, Klikaktual.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat sudah merampungkan pembangunan 3 venue tambahan untuk gelaran PON XX Papua. Ketiga venue yang dimaksud adalah sepatu roda, dayung dan panahan.

Karena sudah selesai, keberadaan venue tersebut sudah dipakai oleh para atlet untuk latihan.

Ketiga venue itu dibangun sejak 25 Februari 2020 dengan anggaran Rp128,2 miliar. Untuk arena Sepatu Roda berlokasi di daerah Bumi Perkemahan Waena, Kota Jayapura dengan luas lahan 26.520 m2 dan luas bangunan 6.067 m2. Venue ini dilengkapi dengan beberapa sarana dan prasarana pendukung venue seperti tribun berkapasitas 650 orang, sistem penerangan untuk lintasan 1.501 lux dan penerangan safe zone 449 lux, sistem tata suara, dan scoring board.

Baca Juga: Lindungi Anak Yatim Piatu Covid-19, Pemprov Jateng Lakukan Upaya Ini

Kemudian arena Dayung dibangun tidak jauh dari Jembatan merah Youtefa yang membentang di atas Teluk Youtefa. Dukungan infrastruktur venue Dayung diawali dengan pembangunan pengaman pantai berupa reklamasi seluas 10.000 m3 oleh Balai Wilayah Sungai (BWS) Papua, Ditjen Sumber Daya Air. Selanjutnya di area reklamasi dibangun gudang perahu seluas 1.750 m2, ponton modular 521 m2, gangway 2 unit, dan 1 unit menara finish setinggi 14,4 meter.

Venue ini memiliki lintasan sepanjang 2.200 meter dengan lebar 81 meter (9 lintasan) dan dilengkapi 1 unit menara start, 5 unit menara pantau, 8 unit penanda jarak, 8 unit pancang penahan, dan 2 unit obstacle canoe slalom.

Baca Juga: Hari Pertama PTM di 610 Sekolah di Jakarta, Ini Gambaran Langsung dari Anies Baswedan

Terakhir, arena Panahan dibangun di kawasan kompleks olahraga Kampung Harapan, Distrik Sentani Timur, Kabupaten Jayapura. Venue ini memanfaatkan lahan seluas 40.863 m2 dan luas bangunan 1.217 m2 dengan landsekap pegunungan Cycloop yang menjadi daya tariknya.

Di kawasan arena Panahan PON juga dilengkapi lapangan bertanding seluas 10.100 m2 dan lapangan latihan seluas 8.207 m2. Di mana pada lapangan tanding dilengkapi sistem pembuangan air di bawah lapangan, penerangan, dan tata suara.

Baca Juga: Diperpanjang Lagi, PPKM Level 4, 3, dan 2 Berlaku hingga 6 September 2021

Wakil Menteri PUPR John Wempi Wetipo berharap Pemerintah provinsi Papua bisa mengelola aset tersebut dengan baik. Kehadiran aset tersebut diharapkan bisa mendorong lahirnya atlet-atlet nasional dari Timur Indonesia.

Salah satu atlet yang berlatih asal Papua, Dinda mengaku bangga karena ada venue sepatu roda bertaraf internasional di Papua. Ia berharap dengan kehadira venue ini, akan muncul atlet potensial dari Papua.

Sebelumnya, Kementerian PUPR juga telah merampungkan 4 venue utama yakni Aquatic dan Istora Papua Bangkit di kawasan Olahraga Kampung Harapan, Distrik Sentani Timur dan venue Cricket dan lapangan Hockey (indoor dan outdoor) di kompleks olahraga Doyo Baru, Distrik Waibu di Kabupaten Jayapura.***

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ida Ayu Komang

Tags

Rekomendasi

Terkini

Tiru Agak Laen 2, PSG Unggah Poster Final Laen

Rabu, 17 Desember 2025 | 15:27 WIB
X