Di atas kertas, Ekuador tak lebih baik dari Belanda dan Senegal. Apalagi jika melihat materi pemain yang dimiliki tim berjuluk La Tri itu.
Baca Juga: Pendiri Twitter Buka Suara Terkait PHK 50 Persen Karyawan oleh Elon Musk
Namun Ekuador punya modal berharga yang bisa dipakai untuk mengarungi kerasnya grup A, yakni hanya sekali kalah dari 14 laga terakhirnya.
Meski tak terkalahkan, Ekuador lebih banyak menelan hasil imbang, yakni sebanyak 8 kali. Bahkan di lima laga terakhirnya, La Tri hanya mencetak dua gol.
Hal ini membuat Ekuador pun diprediksi akan kesulitan bersaing memperebutkan posisi dua teratas grup A dan lolos dari fase grup.
4. Qatar
Melihat tim-tim di grup A, semua tentu sepakat bahwa Qatar adalah tim terlemah di grup A meski berstatus tuan rumah Piala Dunia 2022.
Padahal Qatar bukanlah tim sembarangan. Tim berjuluk Al-Annabi ini merupakan juara bertahan Piala Asia atau Piala AFC 2019.
Meski punya status juara bertahan Piala Asia 2019, Qatar masih dianggap sepele ketimbang tim-tim lainnya yang menghuni grup A.
Baca Juga: Ajang Porprov XIV Jabar Resmi Dibuka, Belasan Ribu Atlet Siap Tanding
Hal ini lantaran materi pemain Qatar yang dirasa kurang mentereng. Apalagi status juara bertahan Piala Asia 2019 itu tak bisa jadi acuan mengenai kekuatan Al-Annabi saat ini.
Qatar pun dirasa akan kesulitan lolos dari grup A. Sehingga, satu-satunya misi Al-Annabi saat ini hanya perlu finis peringkat ketiga, agar tak menjadi tuan rumah kedua yang finis di dasar klasemen setelah Afrika Selatan pada Piala Dunia 2010 silam.***