Mengenal Blind Semeton Dewata, Komunitas Tunanetra yang Hadir Langsung Mendukung Bali United

Berbekal kepekaan serta suasana di sekeliling, Rifan dan kolega bisa mengikuti perjuangan para pemain.

Baca Juga: Kenapa Coach Teco Tak Rotasi Pemain saat Bali United Main dan Menang Lawan RANS Nusantara? Ini Ulasannya

“Kalau biasanya menikmati siaran pertandingan langsung dari TV dengan mendengarkan komentar dari komentator. Namun, di dalam stadion, kami mengikuti euforia suporter lain yang ada di stadion," kata Pande Putu Rifan.

"Ada juga pendamping yang masih bisa melihat, jadi dia akan mendeskripsikan apa yang terjadi di atas lapangan. Jadi, berdasarkan itu kami akan terbawa suasananya,” jelas Rifan.

Pertandingan Bali United menghadapi RANS Nusantara FC pada pekan ketiga BRI Liga 1 2022 2023 menjadi kali keempat Rifan menyaksikan laga secara langsung dari Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar.

Baca Juga: Ardi Idrus Tak Kunjung Main untuk Bali United, Ini Kata-kata Coach Teco saat Ambil Sang Pemain dari Persib

Berbagai perjuangan serta usaha keras sempat dilakukan oleh pria asal Bangli itu untuk dapat merasakan atmosfer laga dari tribun.

Rifan pun merasa sangat bersyukur di tengah keadaannya sebagai tunanetra, ia tidak pernah mengalami tindak diskriminasi selama berada di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar.

“Kebetulan ini menjadi keempat kalinya saya menyaksikan pertandingan dari stadion. Pertama kali pada tahun 2018, lalu pada tahun 2019 dua kali, dan sekarang menjadi yang keempat kalinya," terang Pande Putu Rifan.

Baca Juga: Ini Daftar Perubahan Nomor Punggung Terbaru Para Pemain Bali United, Semangat Baru Sambut Liga 1 2022 2023

"Bersyukur tidak pernah mengalami diskriminasi selama menonton di stadion. Hanya saja saat pertama kali datang sempat melakukan perjuangan luar biasa untuk bisa mem-follow up salah satu admin grup Facebook bernama Semeton Bali United Indonesia," katanya.

"Saya inbox dan tulis di grup, intinya saya menyatakan bahwa saya tunanetra yang mendukung Bali United. Setelah lama tidak mendapat jawaban, akhirnya direspon dan beliau memberi saya tiket untuk menonton Bali United,” ungkap Pande Putu Rifan.

Saat ini, Blind Semeton Dewata beranggotakan sebanyak lebih dari 25 orang dan tersebar bukan hanya di Bali saja. Namun, terdapat pula di daerah Malang dan Nusa Tenggara Timur.

Baca Juga: Profil Jajang Mulyana Pemain Baru Bali United, Binaan Persib yang Pernah Gabung Klub Brazil

Rifan pun yakin bahwa masih ada rekan-rekan lain yang memiliki militansi serta kecintaan besar terhadap Bali United sama seperti dirinya.