Kepindahan Carlos Fortes Menuai Kontroversi, Begini Klarifikasinya, Sesuai Aturan FIFA?

MALANG, Klikaktual.com - Belum sampai 24 jam sejak berakhirnya liga, dunia sepak bola tanah air kembali ramai karena kepindahan Carlos Fortes dan Taisei Marukawa.

Carlos Fortes dan Taisei Marukawa langsung diboyong oleh PSIS dari Arema FC dan Persebaya Surabaya.

Kepindahan Fortes dan Marukawa diharapkan bisa memperbaiki permasalahan yang ada di lini serang PSIS. Pasalnya, dalam Liga musim 2021/2022 klub kebanggaan rakyat Semarang itu kesulitan dalam hal mencetak gol.

Baca Juga: Gong Hyo Jin dan Kevin Oh Berpacaran, Dikabarkan Menikah Tahun Ini

Akan tetapi, kepindahan Fortes ke PSIS mengundang kontroversi. Hal itu karena bomber asal Portugal itu masih terikat kontrak dengan Arema FC hingga 30 April nanti.

"Dalam kontrak yang sudah disepakati, kontrak Carlos Fortes habis pada 30 April 2022 mendatang. Artinya, masih ada satu bulan waktu yang tersisa ikatan Arema FC dan Carlos Fortes," dikutip dari laman resmi klub.

Jajaran manajemen Singo Edan pun sangat menyayangkan kepindahan tersebut. Sebab, Fortes pindah dari Arema tanpa melakukan pembicaraan terlebih dahulu.

Baca Juga: Era Galacticos PSIS Semarang Dimulai dari Taisei Marukawa dan Carlos Fortes

Menurut Fortes, pihak Arema tidak pernah menghubunginya lagi untuk memperpanjang kontrak dan kepindahannya menuju PSIS tidak menyalahi aturan FIFA.

Itu sesuai aturan FIFA Pasal IV Bab 18 tentang Ketentuan Khusus Terkait Kontrak Antara Pemain Profesional dan Klub.

Dalam poin ketiga disebutkan bahwa pemain profesional bisa menyepakati kerja sama dengan klub lain jika kontrak dengan klub terkini habis atau akan berakhir dalam waktu enam bulan.

Berikut adalah bunyi aturan FIFA Pasal IV Bab 18 tentang Ketentuan Khusus Terkait Kontrak Antara Pemain Profesional dan Klub tersebut :

Baca Juga: Menu Sahur Ramadhan: Telur Dadar Gulung Saus Asam Manis, Dilengkapi Resep Bahan dan Cara Memasaknya

"Klub yang ingin membuat kontrak dengan seorang pemain profesional harus membuat pemberitahuan secara tertulis kepada klub pemain saat ini, sebelum melakukan negosiasi. Seorang pemain profesional hanya bisa membuat kontrak dengan klub lain jika kontraknya dengan klub saat ini telah berakhir atau akan berakhir dalam waktu enam bulan. Setiap pelanggaran terhadap ketentuan ini akan dikenakan sanksi yang sesuai," tegasnya.