JAKARTA, Klikaktual.com - Roman Abramovich merupakan pemilik Chelsea sejak tahun 2003. Namun pada tahun ini, ia mengumumkan siap menjual tim asal London tersebut.
Kondisi tersebut merupakan dampak dari invasi Rusia ke Ukraina. Apalagi Roman Abramovich yang merupakan salah satu orang terkaya di Rusia dan dikenal dekat dengan Vladimir Putin. Ia merasakan dampak perang antar kedua negara.
Tidak sedikit pihak yang meminta Abramovich agar segera meninggalkan klub London tersebut.
Pada akhirnya Abramovich pun membuat keputusannya yaitu meninggalkan Chelsea dan memberikannya ke yayasan amal klub pada akhir pekan kemarin, Sabtu 27 Februari 2022.
Baca Juga: Barcelona Kalahkan Bayern Munchen dalam Pemburuan Christensen
Ia meninggalkan Chelsea sehari sebelum laga final Piala Liga Inggris atau yang dikenal dengan Carabao Cup yang mempertemukan antara Chelsea melawan Liverpool.
Kamis (3/3/2022) Abramovich mengumumkan siap menjual Chelsea. Pernyataan Abramovich tersebut diunggah oleh Fabrizio Romanov di Twitter miliknya.
"Sungguh menyakitkan bagi saya untuk berpisah dengan klub dengan cara ini. Namun, saya yakin ini demi kepentingan terbaik klub," kata Abramovich seperti ditulis Fabrizio Romanov di akun Twitter pribadinya.
Baca Juga: Tahapan Peralihan ke IKN Nusantara di Kaltim, Jokowi Dijadwalkan Pindah sebelum 16 Agustus 2022
Abramovich pun mengaku siap menjual Chelsea untuk kepentingan terbaik klub, penggemar, karyawan, dan sponsor.
"Saya selalu mengambil keputusan dengan kepentingan terbaik klub. Saya telah mengambil keputusan untuk menjual Klub," jelas Abramovich.
"Saya percaya ini demi kepentingan terbaik klub, para penggemar, karyawan serta sponsor dan mitra klub," tutupnya. ***