"Kami percaya bahwa olahraga, bahkan di masa sulit, harus bertujuan untuk menyatukan dan bukan memecah belah," tulis Spartak Moscow di situs resminya.
"Kami sekarang dipaksa untuk mematuhi keputusan UEFA dan FIFA yang tidak kami setujui," lanjut pernyataan Spartak Moscow.
"Saat ini, kami akan fokus kepada kompetsi domestik dan menantikan pencapaian perdamaian yang dibutuhkan semua orang," tutup pernyataan Spartak Moscow pada situs resminya. ***