JAKARTA, Klikaktual.com - Pemain ganda putra Indonesia, Kevin Sanjaya Sukamuljo mendapat kartu kuning dari wasit di tengah laga melawan pasangan Denmark Kim Astrup dan Anders Skaarup Rasmussen.
Di babak ketiga, ketika skor sedang 13-6, Kevin Sanjaya Sukamuljo mendapatkan kartu kuning.
Kartu kuning diberikan karena Kevin Sanjaya dinilai bersikap tidak semestinya dengan 'berakting' seperti meniup kok ketika bola dari Kim Astrup hendak jatuh di luar garis.
Di babak ketiga, Kevin Sanjaya Sukamuljo memang beberapa kali mengeluarkan tingkah 'tengil'nya. Ia beberapa kali loncat-loncat usai meraih poin ataupun melakukan tipuan seolah memukul bola yang out.
Baca Juga: Hari Bakti PU Diperingati Setiap 3 Desember, Ini Daftar Menteri Pekerjaan Umum dari Masa ke Masa
Di laga tersebut, Kevin Sanjaya Sukamujo dan Marcus Fernaldi Gideon berhasil memenangkan laga dengan skor 21-15, 18-21 dan 21-9.
Lalu apa sebenarnya arti kartu kuning yang diberikan wasit?
Data yang berhasil dirangkum Klikaktual.com, setidaknya ada tiga jenis kartu yang ada di dunia bulutangkis. Ketiga jenis kartu itu adalah kartu kuning, merah dan hitam.
Baca Juga: Dua Wakil Indonesia Raih Penghargaan, Ini Daftar Lengkap Peraih BWF Awards
Kartu kuning
Kartu kuning dikeluarkan wasit apabila pemain dianggap melakukan pelanggaran ringan. Beberapa tindakan yang akan membuat pemain mendapat kartu kuning di antaranya melempar raket, sengaja memecah fokus lawan dan mengulur-ngulur waktu, meninggalkan lapangan tanpa izin, hingga sengaja merusak shuttle cock. Tidak ada sanksi di lapangan bagi peserta yang mendapatkan kartu ini
Baca Juga: Praveen Jordan dan Melati Daeva Gagal Lolos Semi Final BWF World Tour Finals
Kartu merah
Karu merah akan dikeluarkan wasit jika pemain dianggap melakukan pelanggaran berat. Kartu merah diberikan jika pemain sudah mendapatkan dua kali kartu kuning. Jika mendapat kartu merah, servis akan berpindah pada lawan dan lawan mendapatkan poin.
