Mengenal Massimo Brambilla: Sang 'Anak Bawang' yang Jadi Pelatih Sementara Juventus

photo author
- Rabu, 29 Oktober 2025 | 08:57 WIB
Massimo Brambilla jadi pelatih sementara Juventus. (instagram dani.carvajal.2)
Massimo Brambilla jadi pelatih sementara Juventus. (instagram dani.carvajal.2)


Jakarta, Klikaktual.com - Kursi panas kepelatihan Juventus kembali berganti pemilik. Menyusul pemecatan Igor Tudor setelah serangkaian hasil buruk di awal musim Serie A 2025/2026, manajemen Bianconeri secara resmi menunjuk Massimo Brambilla sebagai pelatih interim.

Brambilla bukanlah nama asing di lingkungan Continassa (markas latihan Juventus). Ia adalah sosok yang diangkat dari sistem internal klub. Penunjukannya bersifat sementara, memberikan waktu bagi Juventus untuk mencari pelatih permanen dengan profil dan strategi jangka panjang. Lantas, siapakah Massimo Brambilla, dan apa bekalnya untuk memimpin tim utama sebesar La Vecchia Signora?

Profil Singkat: Mantan Gelandang dan Pelatih Akademi Ulung

Massimo Brambilla lahir pada 4 Maret 1973 (saat ini berusia 52 tahun) di Vimercate, Italia. Karier sepak bolanya dihabiskan sebagai gelandang tengah pekerja keras, malang melintang di berbagai klub Italia seperti Monza, Torino, dan Cagliari. Ia tercatat tampil di 127 pertandingan Serie A sebelum pensiun pada tahun 2010.

Baca Juga: Mendekati Ending, Shin's Project Kembali Cetak Rating Tertinggi

Setelah gantung sepatu, Brambilla langsung terjun ke dunia kepelatihan dan memilih jalur pembinaan usia muda. Inilah rekam jejak yang menjadi modal utamanya:

• Pengalaman di Akademi Atalanta: Ia menghabiskan waktu bertahun-tahun di sistem akademi Atalanta, salah satu klub dengan program pengembangan pemain muda terbaik di Italia. Di sana, ia melatih tim U-17, U-19, hingga tim Primavera (tim muda).

• Juventus Next Gen: Sejak 2022, Brambilla menjabat sebagai pelatih kepala Juventus Next Gen (tim U-23) yang berlaga di Serie C. Sempat pindah sebentar ke Foggia pada 2024, ia segera kembali memimpin proyek tim muda Juventus.

Pengalamannya yang didominasi melatih tim muda, terutama Juventus Next Gen, membuat Brambilla sangat familiar dengan talenta-talenta muda yang kini menghuni tim utama, seperti Kenan Yıldız dan beberapa pemain hasil didikan akademi lainnya.

Baca Juga: Baru 24 Tahun, Jay Idzes Jadi Kapten Timnas Indonesia: Ini Rahasia Kepemimpinannya

Penunjukan Brambilla terjadi di tengah krisis performa yang dialami Juventus, yang gagal meraih kemenangan dalam beberapa laga terakhir di Serie A. Debutnya di bangku cadangan tim utama akan menjadi tantangan besar, karena ia harus segera:

1. Mengembalikan Kepercayaan Diri: Mengangkat moral pemain yang terpuruk akibat hasil negatif.

2. Menstabilkan Taktik: Mengaplikasikan formasi yang disukai (ia kerap menggunakan formasi 3-5-2 flat di Next Gen) atau mencari solusi taktis yang paling cepat efektif untuk sisa laga interim.

Laga perdananya sebagai pelatih sementara tim utama adalah melawan Udinese. Ini akan menjadi panggung pembuktian bagi Brambilla, apakah filosofi pembinaan mudanya dapat mentransformasi tim senior yang sedang goyah.

Baca Juga: Wali Kota Cirebon Serahkan Buku Nikah pada 23 Pasangan

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ida Ayu Komang

Tags

Rekomendasi

Terkini

Tiru Agak Laen 2, PSG Unggah Poster Final Laen

Rabu, 17 Desember 2025 | 15:27 WIB
X