Jakarta, Klikaktual.com - Kabar duka datang dari dunia olahraga gimnastik Indonesia. Atlet muda bertalenta gimnastik artistik putra, Naufal Takdir Al Bari, meninggal dunia di usia 19 tahun di Penza rusia, pada Kamis 25 September 2025.
Dikutip dari berbagai sumber Sabtu 27 September 2025 Naufal meninggal setelah menjalani perawatan intensif selama 12 hari di Rumah Sakit G.A. Zakharyin akibat kecelakaan saat pemusatab latihan atay Training Camp (TC).
Naufal sendiri merupakan salah satu gymnast berbakat Indonesia yang akan dipersiapkan untuk berpartisipasi di Kejuaraan Dunia ke-53 FIG Artistic Gymnastics 2025 di Jakarta, SEA Games 2025 Thailand, serta diproyeksikan menuju Olimpiade 2028 Los Angeles.
Baca Juga: Pertandingan Futsal dan Bulutangkis Meriahkan Pormas Kelurahan Kesenden Kota Cirebon
"Innalillahi wa inna ilaihi rojiun. Atlet nasional putra kita Naufal berpulang ke Rahmatullah. Naufal merupakan atlet muda berbakat dan sosok yang baik. Gimnastik Indonesia kehilangan putra terbaik bangsa,” ujar Ketua Umum FGI Ita Yuliati dalam keterangan tertulisnya.
Naufal bersama empat atlet gimnastik artistik putra Indonesia mengikuti program pemusatan latihan di The Palace of Sport Training Center Burtasy, Penza, Rusia sejak 1 September.
Baca Juga: Fulton Tantang O'Shaquie Foster, Mosley Hadapi Alejandro pada 25 Oktober
Program training camp ini berlangsung dengan dukungan pembiayaan dari Pemusatan Pelatihan Olahraga Nasional (PPON) Kementerian Pemuda dan Olahraga.
Namun, di tengah program tersebut, Naufal mengalami kecelakaan saat berlatih dan harus mendapat perawatan intensif di ruang ICU.
Selama masa perawatan, FGI berkoordinasi dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Moskow, Federasi Gimnastik Rusia, serta pihak rumah sakit untuk memastikan penanganan terbaik.
Baca Juga: Cegah Stunting, Wakil Wali Kota Cirebon : Pastikan Setiap Ibu Hamil Tidak Kekurangan Nutrisi
Federasi Gimnastik Indonesia bersama Kedutaan Besar Republik Indonesia di Moskow, Federasi Gimnastik Rusia, Kedutaan Rusia di Jakarta, dan pihak rumah sakit terus berkoordinasi erat sejak hari pertama untuk memastikan segala proses berjalan dengan maksimal.
Selain itu, Gimnastik Indonesia juga tengah berupaya membawa keluarga Naufal ke Rusia guna mendampingi pemulangan jenazah ke Indonesia.***
