Jakarta, Klikaktual.com - Stephen Fulton akan naik satu kelas untuk menantang pemegang sabuk juara Super Featherweight WBC O'Shaquie Foster dalam laga yang akan berlangsung pada 25 Oktober mendatang.
Ini akan menjadi laga pertama bagi O'Shaquie Foster untuk mempertahankan gelarnya usai kembali ia rebut dengan menumbangkan Robson Conceicao pada November 2024.
Robson Conceicao pula yang sukses merebut sabuk O'Shaquie Foster yang telah ia pertahankan dua kali sejak menumbangkan Rey Vargas pada Februari 2023 secara Unanimous Decision atau kemenangan angka mutlak.
Baca Juga: Inoue Siap Bangkit dengan Menghadapi Nasukawa dalam Perebutan WBC Bantamweight
Laga O'Shaquie Foster menghadapi Stephen Fulton akan berlangsung pada MGM Grand, Grand Garden Arena, Las Vegas, Nevada, AS.
Laga akan berjalan lebih lambat dan penuh kehati-hatian. Siapa yang paling pintar banyak meraih poin dialah pemenangnya.
Sejauh karirnya saat ini Foster telah menelan tiga kekalahan dengan koleksi 23 kemenangan dimana kemenangannya hampir banyak ditentukan secara angka sama dengan Fulton yang banyak mencuri angka.
Baca Juga: Cegah Stunting, Wakil Wali Kota Cirebon : Pastikan Setiap Ibu Hamil Tidak Kekurangan Nutrisi
Fulton hanya meraih delapn kemenangan KO dari total 23 kemenangan dengan satu kekalahan sepanjang karir.
Sementara di laga lainnya dari divisi Middleweight Jesus Alejandro Ramos Jr akan saling berjibaku dengan Shane Mosley Jr. untuk memperebutkan gelar WBC Interim Middleweight.
Alejandro datang dengan statistik impresif. Hanya meraih satu kekalahan dengan total 23 kemenangan dengan 19 diantaranya secara KO.
Sementara Mosley petinju yang tak kalah baik. Total empat kekalahan dengan 22 kemenangan telah ia raih. Keduanya dalam tren positif jelang laga ini.
Sementara partai puncak yang dinanti dari divisi Super Welterweight antara juara bertahah Sebastian Fundora yang akan mempertahankan sabuk WBC nya dengan menghadapi Keith Thurman.
Fundora petinju muda bertalenta membawaa rekor 23 kemenangan dengab satu kekalahan. Sememtara sang lawan petinju senior dengan rekor yang tak kalah impresif sekali kekalahan dengan 31 kemenanga dnehan 23 diantaranya secara KO.
Kekalahan yang didpat Thurman saat ia harus mengakui ketangguhan sang legenda Manny Pacquiao dalam laga ketat yang berakhir kemenangan angka tipis atau Split Decison pada 2019 silam.***
