JAKARTA, KLIKAKTUAL.COM - Soal ketakutan Tim Bahrain bermain di Indonesia, mendapat respon dari Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Indonesia yakni Dito Ariotedjo.
Menurut Dito Ariotedjo, bahwa kekhawatiran Tim Bahrain bermain di Indonesia, itu hanyalah alasan dari anggota barat saja.
Karena, sebelumnya Federasi Sepak Bola Bahrain (BFA), memberikan keterangan resmi soal keresahan atas kelakuan warganet dan penggemar Indonesia di media sosial, yang menyerang akun BFA dan Timnas Bahrain.
Baca Juga: Pandangan Netizen Indonesia Terhadap 2 Wasit Omar Al Ali dan Ahmed Al Kaf Usai Pimpin Pertandingan
Bahkan, akun media sosial BFA, Timnas Bahrain, hingga Konfederasi Sepak Bola Asia (BFA) menjadi bulan-bulanan warganet Indonesia.
Soal hal itu, Menpora sudah mendengar dan tahu hal itu. Sehingga ia pun menjamin para pemain dan Timnas Bahrain akan baik-baik saja selama datang ke Indonesia tahun depan.
"Oh pasti jamin keamanan Bahrain, jangan dipertanyakan, itu menurut saya bisa-bisaan Bahrain saja," kata Menpora Dito, pada hari Sabtu, 19 Oktober 2024.
"Kemarin Pak Ketua PSSI Erick Thohir, juga sedikit memberikan reaksi dan sudah meng-involve saya bahwa keamanan di Indonesia sangat terjamin," sambungnya.
Baca Juga: Akan Berlaga Melawan Jepang dan Arab Saudi, Pelatih Shin Tae Yong Akan Lebih Fokus ke Hal Ini
Ia juga memberikan contoh nyata pertandingan dan event olahraga yang terselenggara di Indonesia. Salah satunya Piala Dunia U-17 2023, di mana semua berjalan lancar dan aman.
"Bagaimana kita menyelenggarakan selama ini Piala Dunia U-17 dan juga pertandingan-pertandingan timnas kita, di mana hari ini sudah family friendly. Jadi, tidak ada alasan dengan keamanan di Indonesia," jelas Dito.
Jika nantinya pertandingan Timnas Indonesia vs Bahrain tetap berlangsung di Indonesia, namun BFA tetap ngotot tak menerima, maka Bahrain berpotensi kena sanksi.
Hukumannya adalah mereka dinyatakan kalah walk over (WO) yang berarti Indonesia menang 3-0.
Baca Juga: Proses Naturalisasi Kevin Diks Akan Diproses Usai Menpora Baru Dilantik, Begini Kata Menpora
