Timnas Indonesia Dikabarkan Akan Dapat Kekuatan Baru di Lini Belakang

photo author
- Selasa, 15 Oktober 2024 | 20:53 WIB
Starting lineup Timnas Indonesia hadapi Cina, malam ini. (SMsolo/screnshot akun X  TimnasIndonesia)
Starting lineup Timnas Indonesia hadapi Cina, malam ini. (SMsolo/screnshot akun X TimnasIndonesia)

Baca Juga: Jelang Indonesia Vs China, Netizen Indonesia Serbu Akun Instagram Wasit Omar Al Ali

Dari perawakan fisik, penggunaan bahasa, hingga budaya, mereka lebih condong dengan Belanda.

Di usia muda, mereka biasanya akan lebih condong untuk memilih membela Timnas Belanda.

Ketika panggilan tidak kunjung datang, membela Timnas Indonesia pun mulai menjadi opsi.

"Saya terbuka untuk kedua negara, Belanda dan Indonesia. Jelas Belanda punya banyak pemain bintang. Tapi saya pikir saya masih punya potensi buat main buat Belanda lagi. Dua tahun lalu 2018, saya hampir main buat Belanda tapi cedera," kata Kevin Diks.

"Tapi ini memperkuat Indonesia soal kebanggaan, saya mau bawa Indonesia ke peta sepakbola dunia, dari saya atau Sandy Walsh yang bermain di Eropa," ucapnya.

Baca Juga: Jika Menang Lawan China, Berapa Poin Rangking FIFA Untuk Indonesia?

"Saya rasa itu bukan sesuatu yang harus saya putuskan sekarang, karena sejak tiga bulan lalu Juli 2020, tak ada kontak lagi dengan PSSI ke agen saya. Tapi saya sangat terbuka untuk berdiskusi dengan PSSI, tapi rasanya dari secara regulasi FIFA, masih memungkinkan." Sambungnya.

Di sisi lain para pemain keturunan akan selalu penasaran dengan tanah leluhur. Pergi berlibur ke Indonesia adalah salah satu jalan yang ditempuh untuk melihat langsung negeri asal mereka.

"Saya belum bisa bahasa Indonesia. Paling aku cinta kamu, selamat makan, selamat tidur. Nenek dan kakek saya mengajarkan saya di kampung dulu. Saya juga tahu beberapa lagu Indonesia. Tapi saya tak mau menyanyikannya sekarang hahahaha," ujarnya saat itu.

"Pernah ke Indonesia dua kali, salah satunya ke tempat yang dekat dengan Ambon, yang terakhir saya ke Raja Ampat, saya juga pernah ke bali Pulau Gili, dan tentu saja Jakarta. Saya akan datang kembali saat situasi COVID-19 sudah membaik. Mungkin musim panas pertengahan tahun selanjutnya 2021," sambungnya.

Baca Juga: Salam Dua Jari, Khofifah dan Emil Kian Menggema di Sidoarjo

Diks saat ini masih berusia 28 tahun, usia yang sering disebut puncak karier seorang pemain sepakbola.

Di era sepakbola modern, karier pemain bisa bertahan sampai usia 35 sampai 38 tahun yang berarti Diks juga masih punya karier panjang untuk Timnas Indonesia.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Rema Rismawati

Tags

Rekomendasi

Terkini

Tiru Agak Laen 2, PSG Unggah Poster Final Laen

Rabu, 17 Desember 2025 | 15:27 WIB
X