DAMPAK pandemi Covid-19 masih kuat dirasakan oleh semua pihak, utamanya adalah para pelaku usaha menengah kebawah, yakni Pedagang Kaki Lima (PKL). Hampir satu bulan setengah PPKM Darurat dan PPKM Level 3-4 dilaksanakan, para PKL tersebut harus membatasi jam operasional dan bahkan tidak sedikit yang tutup.
Hingga akhirnya, memunculkan kepedulian dari tim Jabar Bergerak Kota Cirebon dengan memberikan bantuan paket sembako kepada para PKL. Pemberian bantuan tersebut dilakukan di Sekretariat Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kota Cirebon, Jl Siliwangi, Jumat (13/8).
Ketua Jabar Bergerak Kota Cirebon, NR Madyawati SH mengungkapkan, ada sekitar 500 paket sembako yang disalurkan kepada PKL. Selain itu, Madyawati juga mengharapkan agar bantuan tersebut dapat bermanfaat bagi yang membutuhkan.
“Mudah-mudahan 500 bantuan paket sembako ini bisa menjadi penyemangat bagi masyarakat dan para PKL. Memang ini kurang dari cukup, tapi Insya Allah, mudah-mudahan bisa membantu masyarakat dan para PKL,” tutur Madyawati.
Dirinya juga menegaskan bahwa 500 bantuan paket sembako tersebut disalurkan ke 22 kelurahan yang ada di Kota Cirebon. Dengan salah satu titik pembagian di Sekretariat Dharma Wanita. Sehingga, semua paket tersebut bisa dibagikan secara rata untuk semua kelurahan.
“Semua 22 kelurahan sudah dapat. Tinggal hari ini kita bagikan kepada PKL-PKL di Kota Cirebon. Memang tidak semuanya. Kita harap terus bisa menyalurkan lagi. Mudah-mudahan ada orang baik yang terus berbagi. Ini adalah donatur yang kita salurkan,” tandas Madyawati.
Dalam pemberian bantuan sembako tersebut, turut hadir Wakil Walikota Cirebon, Dra Hj Eti Herawati. Eti mengungkapkan terima kasih kepada Ketua Umum Jabar Bergerak, Atalia Ridwan Kamil atas bantuannya. Sehingga, dengan amanat yang diemban, pihaknya membagikan bantuan tersebut bersama dengan Ketua Jabar Bergerak Kota Cirebon.
“Mudah-mudahan ini salah satu obat buat teman-teman PKL semuanya. Apalagi di tengah situasi yang sulit saat ini," ujar Eti yang juga Pembina Jabar Bergerak Kota Cirebon.
Eti juga mengakui tidak semua dari para PKL terbagi, sehingga dirinya meminta maaf. Eti meyakini bahwa Pemda Kota Cirebon termasuk Jabar Bergerak Kota Cirebon tidak tinggal diam. “Mudah-mudahan Ibu Madya juga akan mencari solusi untuk memberikan penyegaran kepada teman-teman PKL yang sudah terdampak di masa pandemi Covid-19 ini,” tutupnya. ***